Mohon tunggu...
'acha 'Muh Arsad
'acha 'Muh Arsad Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Alumnus FISIPOL dan MM UGM, Kepala BKD Kepulauan Selayar versi Putusan PTUN Makassar dan telah memenangkan perkara TUN melawan Bupati Kepulauan Selayar sampai tingkat kasasi di MA, mencoba menegakkan aturan kepegawaian melawan arogansi kekuasaan Kepala Daerah akibat Pilkada langsung.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Pulau Guam-Malimbu Nan Indah Menawan

12 Mei 2014   17:00 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:36 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kepulauan Selayar sebagai daerah kabupaten satu-satunya di Provinsi Sulawesi Selayar yang seluruh wilayahnya terpisah dari daratan Pulau Sulawesi ternyata menyimpan sejuta pesona keindahan “Wisata Bahari” yang masih ranum dan belum terjamah. Salah satunya adalah Pulau Guam-Malimbu, dua pulau kecil yang terletak di wilayah Desa Binanga Sombayya Kecamatan Bontosikuyu sekitar 30-40 km ke arah Selatan dari Kota Benteng sebagai Ibukota Kabupaten.

Konon, cerita orang-orang dahulu di zaman penjajahan Belanda nama kedua Pulau kecil ini diberikan sama dengan nama pulau-pulau yang ada di kawasan Hawaii Amerika Serikat Guam-Malibu. Sekitar tahun 1970-an ke bawah kedua pulau ini dihuni oleh Suku Bajo dengan mata pencarian utama sebagai nelayan tradisional. Dan pada akhir tahun 1970-an atau awal 1980-an, penduduknya dipindahkan ke daratan Pulau Selayar, tepatnya di Kajupanda yang terletak diantara Kampung Turungan Desa Lantibongan (dulu Desa Lowa) dengan Kampung Binanga Benteng Desa Binanga Sombayya (dulu Desa Laiyolo).

Kedua pulau yang indah menawan hati ini, kini tak berpenghuni dan hanya menjadi tempat istirahat dan persinggahan para nelayan dari Kajupanda yang turun melaut dan menangkap ikan.

Sejalan dengan arah pengembangan Kabupaten Kepulauan Selayar dengan sektor andalan bidang perikanan dan pariwisata, maka keberadaan Pulau Guam-Malimbu ini sangat potensial untuk dikembangkan sebagai Kawasan Wisata Bahari yang cukup menjanjikan dan pasti menarik bagi wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Betapa tidak, kedua pulau ini sangat mudah diakses dari daratan Pulau Selayar karena letaknya yang sangat dekat. Untuk sampai di pulau ini dengan menggunakan perahu nelayan “jolloro” hanya membutuhkan waktu 10-15 menit dalam cuaca normal.

Potensi Wisata Bahari “Pulau Guam-Malimbu” ini masih menunggu tangan-tangan ajaib untuk menjadi surganya para wisatawan. Ingat kalau anda berminat ke pulau ini untuk melihat keindahannya, jangan lupa tanyakan pada “ATY” peserta Dangdut Academy Indosiar asal Kabupaten Kepulauan Selayar yang kini telah masuk tiga besar. Kampung dan tanah kelahiran “ATY” Dusun Tongke-Tongke Desa Lowa Kecamatan Bontosikuyu merupakan salah kampung yang bisa menjadi tempat star ke pulau ini dengan jangkauan paling lama 20-30 menit.

Semoga Pulau Guam-Malimbu bisa dilirik sebagai salah surga bagi wisatawan.

Selayar, 12 Mei 2014

Muh Arsad

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun