Mohon tunggu...
Abiyyu Muhadzib
Abiyyu Muhadzib Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

mahasiswa ilmu komunikasi UIN SUKA NIM 20107030106 Haiiii mau liat apa? baru belajar kok, buat tugas doang hehe

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Ketahuilah! Pecel Lele Khas Lamongan "Warung Makan Cak Joe" Sejak Tahun 1993

30 Juni 2021   05:30 Diperbarui: 30 Juni 2021   05:44 878
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hai guys! Apakah disini ada yang sering makan pecel lele atau menyukai makanan satu ini ? Bisa dibilang bahwa salah satu makanan berat ini menjadi salah satu hidangan yang paling merakyat ya, bagaimana tidak? Hampir di kota kota besar pasti kalian sering kali melihat orang berjualan makanan satu ini nih! Dengan menunya yang sangat lengkap ini, ada protein hewani, sambal, hingga ada sayurannya. 

Tapi dari kalian para pembaca, apakah pernah bertanya - tanya ketika kalian sedang makan di warung tenda di pinggir jalan maupun dibawa pulang atau bahkan di restoran sekalipun dengan pertanyaan " kok pecel lele tidak ada pecelnya ya? "

Nah untuk kalian yang penasaran dengan jawaban tersebut, yuk simak sejarah atau asal usul dari salah satu makanan yang merakyat satu ini.

Pecel lele sendiri pertama kali dijual di daerah Jawa Timur, Lamongan tahun 1970 sampai pada akhir tahun 1970 - an, dan setelahnya beberapa penjual pecel lele ini mulai mengembangkan atau bisa dikatakan juga mengenalkan di Jakarta.

Semakin bertambahnya waktu dan lama kelamaan penjual soto lamongan yang sudah dari dahulu merantau ke Jakarta, mulai menambahkan menu pecel lele ini di tempat mereka berjualan.

Hal tersebut diketahui dari salah seorang yang berjualan soto lamongan di Jakarta.

Kalian pernah tidak terbesit pertanyaan, mengapa pecel lele dinamakan seperti itu jika tidak ada bahan untuk membuat masakan pecel pada umumnya seperti bumbu kacang?

Pada awalnya pecel lele ini bernama pecek lele. Pecek secara istilah adalah yang dipakai oleh warga Jawa Timur sebagai cara penyajian hidangan makanan menggunakan cara di geprek atau di penyet lalu diberi sambal.

Dan di Jakarta sendiri ada makanan khas Betawi yang mempunyai nama Pecak, yaitu berupa makanan ikan tawar yang dibakar atau digoreng dan disiram dengan kuah santan dan campuran kemiri dengan cabai yang kemudian disajikan diatas piring.

Dengan demikian, cara untuk menghindari kemiripan pada nama tersebut yang mengakibatkan salah persepsi, jadi para pedagang pecel lele ini mengganti nama menu mereka yang semual pecek lele menjadi pecel lele.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun