Apakah dari kalian ada yang sudah mengetahui dessert manis asal  Perancis ini sering disebut dengan apa? Di era yang modern ini, siapa sih yang tidak mengetahui makanan yang satu ini? Pastinya kalian mengetahuinya bukan, yup! Makanan manis ini sering dikenal dengan sebutan nama yaitu "CREPES". Makanan yang terkenal dengan toppingnya yang bertabur ini memang sedang naik daun di kalangan semua usia tak terkecuali. Untuk jenis yang ada hingga sekarang pun sudah tercipta berbagai macam ragam yang dapat kalian nikmati loh! Akan tetapi, kalian tentu tidak akan melupakan sejarah maupun asal usul makanan manis satu ini bukan? Yuk, kita simak penjelasan mengenai sejarah dan jenis crepes yang ada sampai saat ini.Â
Dari berbagai negara pasti memiliki dessert utamanya sendiri dan berbagai macam seperti memiliki roti goreng atau fried bread versi mereka . Misalnya negara Mexico, mereka memiliki makanan yang bernama tortilla. Sedangkan negara Amerika Serikat, mempunyai dessert pancake. Nah, untuk salah satu roti goreng yang paling terkenal di berbagai negara yaitu ada  'crepes' dan makanan itu dianggap berasal dari negara Perancis. Â
Arti dari sebutan Crpe adalah panekuk tipis yang dibuat dari gandum dan merupakan makanan manis yang sangat digemari di seluruh negara di Eropa dan tempat lainnya. Nah! Bahan utamanya ada campuran dari terigu, telur, susu, mentega, dan tambahan garam. Kita sekarang menyebutnya dengan nama crepes. Crepes sebenarnya berasal dari Brittany, daerah barat laut dari negara Perancis. Crepes buckwheat atau semacam gandum di daerah itu dikenal dengan nama galettes, meskipun istilah ini kemudian dapat menuju pada kue yang lebih besar, rata, dan berbentuk lingkaran seperti yang dibuat selama masa Epifani atau dengan arti hari raya yang jatuh pada 6 Januari, memperingati Tiga Orang Majus atau Tiga Raja, yang mengunjungi Yesus saat baru saja dilahirkan.
Ternyata seiring berjalannya waktu, masih ada saja dari berbagai sumber yang menyebutkan bahwa resep crepes ini pertama kali ditemukan di negara Perancis pada tahun 1390. Tidak ada yang menyangka memang,  banyak sekali teori yang muncul dan menyebutkan soal bagaimana sejarah crepes, bahkan dengan berbagai resep yang berbeda. Tetapi dalam resep proses pembuatan crepes yang telah ditulis ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Bertepatan dengan berkembangnya crepes yang semakin lama berkembang dengan pesat dan semakin modernnya variasi yang berbahan baku gandum ini, kini baik terigu maupun buckwheat telah bersamaan digunakan, tergantung koki dan jenis crepes yang akan dihidangkan oleh penikmat makanan. Bagi mereka yang sudah  merasakan crepes asal Amerika mungkin beranggapan bahwa crepes itulah yang terlezat diantara yang lainnya dan dikategorikan sebagai hidangan penutup yang sempurna.
Di negara asal Perancis, crepes manis ini  juga disajikan sebagai hidangan utama guys!Yup, dari sinilah sajian crepes buckwheat modern paling umum disajikan, meskipun crepes terigu juga mudah untuk dibuat. Crepes dalam penyajiannya dapat diisi dengan keju, sayur-mayur, daging, dan terkadang bisa menggunakan telur. Baik pada toko crepes yang ada di Perancis maupun toko yang ada di Amerika Serikat sudah menawarkan beragam variasi bagi penikmat kuliner manis untuk memesan makanan baik sebagai hidangan utama maupun hidangan penutup (dessert) yang keseluruhan proses penyajiannya berupa crepes.
Dari asal mula kemunculannya sampai sekarang, dessert manis satu ini dapat dikategorikan menjadi 2 jenis ragam yang berbeda. Jenis yang pertama yaitu ada crepes peanuts atau (crepe sucree). Sesuai dengan namanya, crepes ini cara pembuatannya menggunakan tambahan bahan yang memiliki cita rasa tentunya manis. Adapun untuk isiannya biasa menggunakan campuran gula, selai, pisang, coklat, ada potongan buah, es krim, sirup, dan bahan lainnya yang memiliki rasa peanut. Karena rasanya peanut, crepes jenis ini banyak digemari dan diburu oleh anak kecil mauapun anak muda.
Makanan crepes yang berasal dari  negara Perancis dan negara Belgia yang terkenal yaitu ada Crepes Suzette,crepes ini dibuat dengan tambahan bahan sedikit kulit jeruk yang diparut dan minuman keras liqueur (biasanya Grand Marnier) lalu dipanaskan. Hal semacam ini memang cukup umum digunakan juga untuk menggulung atau melipat crepes saat kita membuatnya, kemudian crepes digoreng, bisa dipanggang atau disaute, tidak seperti blintz, meskipun persiapan yang dipersiapkan hampir sama. Di Perancis, crepes biasanya oleh masyarakat sana mereka sajikan dengan cara tradisional pada Candlemas (La Chandeleur), setiap tanggal 2 Februari atau hari perayaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H