Siapa sih di sini yang tidak mengetahui makanan atau camilan manis satu ini di zaman modern seperti sekarang ini? Kalian pasti mengetahuinya bukan? Yup! Camilan manis dan cantik satu ini sering dikenal dengan nama "Marshmellow".Â
Bentuknya yang unik seperti busa ini memang banyak digemari oleh kalangan anak kecil. Tetapi, juga tidak dapat dipungkiri bahwa makanan manis satu ini juga menjadi salah satu dessert yang sering di makan oleh para remaja hingga orang dewasa loh!Â
Banyak cafe- cafe yang menjual marshmellow ini dengan berbagai varian bentuk, ada yang disajikan berupa minuman dan ada yang berupa tambahan makanan. Semua dikemas sedemikian rupa sehingga para remaja akan tertarik mencoba dan membelinya.Â
Jika kita lihat lagi mengenai teksturnya, marshmellow ini memiliki tekstur yang sangat berbeda dengan makanan lainnya guys, apa saja yang berbeda? Nah! yang berbeda bisa kita rasakan dari rasanya, dan teksturnya yang lembut jika kita menggigitnya. Marshmellow memiliki rasa manis yang pekat, dan leleh di mulut saat kita memakannya.Â
Selanjutnya, kita akan membahas mengenai sejarah asal muasal dessert manis Marshmellow ini. Pasti tidak banyak dari kalian yang mengetahui sejarah dari camilan satu ini bukan? Jika ingin mengetahui lebih dalam lagi, yuk kita simak pembahasan singkat ini. Banyak yang mengatakan bahwa Marshmellow manis ini merupakan makanan yang penuh dengan misteri.Â
Bisa dikatakan seperti itu karena apa? Karena, di balik rasa manis dan teksturnya yang lembut, Marsmellow ini juga memiliki sejarah yang cukup membuat orang bertanya-tanya.  Dan bagaimana Marsmellow bisa dikaitkan dengan tanaman Marshmellow? Bagaimana sejarah singkatnya? Oke! Mari kita ulas bersama- sama guys. Â
Marshmellow memang memiliki sejarah yang cukup panjang dan dimulai dari peradaban kuno dan saat itu bangsa mereka masih sebagian besar termasuk ke tradisi Amerika, hingga saat ini sampai ke zaman modern.Â
Marshmallow atau camilan kenyal ini bisa diartikan sebagai makanan ringan yang bertekstur seperti busa yang lembut dan dicetak ke dalam berbagai bentuk, aroma dan warna. Warna dari Marshmellow ini biasanya dibuat dominan berwarna pink agar para anak kecil terpikat dengan makanan satu ini.Â
Mengapa Marshmallow bila dimakan bisa meleleh di dalam mulut kak? Yup! Marshmellow akan meleleh di mulut ketika kalian makanan karena camilan ini  merupakan hasil dari pembuatan campuran gula atau sirup jagung, putih telur, gelatin, gom arab, dan bahan perasa yang dicampur hingga mengembang rata.
Jika kita mengetahui lebih dahulu, nama Marshmellow ini sebenarnya berasal dari nama bunga liar yang berasal dari negara Afrika. Tanaman ini dikenal memiliki banyak akan manfaat loh ! Kalian pasti belum mengetahuinya, untuk lebih jelasnya, kita akan mulai dari akarnya terlebih dahulu. Akar dari bunga marshmallow ini biasa digunakan untuk meredakan sakit radang tenggorokan.Â
Bagi Bangsa Mesir zaman dahulu, akar marsmellow ini kemudian dibuat dan dicampurkan dengan madu agar memberi rasa yang manis. Selanjutnya, untuk resep ini kemudian dikembangkan oleh orang Perancis dengan menambahkan tambahan putih telur. Hingga pertengahan 1800- an, resep bangsa mesir  ini masih digunakan guys! Wow.
Yup! Selain meredakan sakit radang tenggorokan, marshmallow dahulu juga digunakan oleh Hippocrates untuk mengobati memar dan pendarahan. Tidak hanya itu saja, seorang dokter zaman Romawi pun menggunakan tanaman Marsmellow ini sebagai obat sakit gigi.Â
Dari bunganya, bunga dari tanaman marshmellow ini ternyata bisa digunakan untuk  menyembuhkan gatal akibat gigitan serangga, bengkak, ataupun iritiasi kulit. Sungguh, banyak manfaatnya sekali bukan? Tentu saja!
Seiring berjalannya waktu, bahan gelatin pun akhirnya digunakan sebagai pengganti bunga Marshmallow. Dapat kita ketahui bahwa, dari waktu ke waktu kita sudah tidak menemukan tanaman Marshmellow ini . Maka dari itu, para ilmuwan dari tahun ke tahun mencari pengganti dari bunga marshmellow ini. dan ditemukanlah, gelatin ini.Â
Pada tahun 1984, Alex Doumak selaku pemilik dari salah satu pabrik marshmallow yang terkenal, ia masih terus berusaha mempercepat produksi camilan manis ini. Ia pun akhirnya mematenkan sebuah produksi ekstrusi yang membuat tektur marshmallow menjadi lebih kenyal dan manis. Sampai  saat ini, banyak resep marshmallow yang bermunculan dan kebanyakan terbuat dari sirup jagung, gula gelatin, gum arabic, dan juga perasa.Â
Selain itu, Marshmallow juga bisa dijadikan sebagai bahan membuat kue maupun cookies, dan permen lainnya. Marshmallow bahkan sampai saat ini  dapat kita temukan dalam berbagai rasa seperti vanilla, strawberry, atau bahkan peppermint.Â
Dari proses pembuatan marshmallow sendiri, akhirnya otomatis pada pertengahan abad ke-20, marshmallow menjadi bahan umum dalam masakan bernuansa Amerika. Dimulai dengan salad ambrosia hingga kue-kue Natal, dan casserole ubi jalar. Dalam arti kata, tidak ada pengalaman perkemahan musim panas atau api unggun di halaman belakang yang sama tanpa memanggang marshmallow untuk smores. Belajar membuat marshmallow panggang yang sempurna adalah pengalaman masa kecil yang mengesankan bagi kebanyakan orang.Â
Nah, untuk kalian yang penasaran bagaimana rasa marshmellow ini setelah di bakar, kalian bisa mencobanya di rumah , atau bisa kalian coba campurkan dengan minuman hangat sesuai selera. Selamat mencoba guys, dan selamat bereksperimen!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H