Mohon tunggu...
Abiyyu Muhadzib
Abiyyu Muhadzib Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

mahasiswa ilmu komunikasi UIN SUKA NIM 20107030106 Haiiii mau liat apa? baru belajar kok, buat tugas doang hehe

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Misteri dan Asal Muasal Marshmellow dari Zaman Peradaban Kuno hingga Zaman Modern!

23 Mei 2021   18:05 Diperbarui: 23 Mei 2021   18:13 1755
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagi Bangsa Mesir zaman dahulu, akar marsmellow ini kemudian dibuat dan dicampurkan dengan madu agar memberi rasa yang manis. Selanjutnya, untuk resep ini kemudian dikembangkan oleh orang Perancis dengan menambahkan tambahan putih telur. Hingga pertengahan 1800- an, resep bangsa mesir  ini masih digunakan guys! Wow.

Yup! Selain meredakan sakit radang tenggorokan, marshmallow dahulu juga digunakan oleh Hippocrates untuk mengobati memar dan pendarahan. Tidak hanya itu saja, seorang dokter zaman Romawi pun menggunakan tanaman Marsmellow ini sebagai obat sakit gigi. 

Dari bunganya, bunga dari tanaman marshmellow ini ternyata bisa digunakan untuk  menyembuhkan gatal akibat gigitan serangga, bengkak, ataupun iritiasi kulit. Sungguh, banyak manfaatnya sekali bukan? Tentu saja!

Seiring berjalannya waktu, bahan gelatin pun akhirnya digunakan sebagai pengganti bunga Marshmallow. Dapat kita ketahui bahwa, dari waktu ke waktu kita sudah tidak menemukan tanaman Marshmellow ini . Maka dari itu, para ilmuwan dari tahun ke tahun mencari pengganti dari bunga marshmellow ini. dan ditemukanlah, gelatin ini. 

Pada tahun 1984, Alex Doumak selaku pemilik dari salah satu pabrik marshmallow yang terkenal, ia masih terus berusaha mempercepat produksi camilan manis ini. Ia pun akhirnya mematenkan sebuah produksi ekstrusi yang membuat tektur marshmallow menjadi lebih kenyal dan manis. Sampai  saat ini, banyak resep marshmallow yang bermunculan dan kebanyakan terbuat dari sirup jagung, gula gelatin, gum arabic, dan juga perasa. 

https://www.grid.id/
https://www.grid.id/
Sampai hari ini pun, marshmallow sudah datang ke dalam berbagai ukuran, bentuk, warna, dan rasa. Dari yang berukuran besar hingga ke miniatur, ada juga marshmallow untuk menyesuaikan setiap aplikasi. Marshmallow ukuran besar sering digunakan untuk membuat smores, sementara marshmallow miniatur digunakan untuk cokelat panas , Marshmallow cocok disantap dengan ditemani secangkir kopi atau cokelat panas. 

Selain itu, Marshmallow juga bisa dijadikan sebagai bahan membuat kue maupun cookies, dan permen lainnya. Marshmallow bahkan sampai saat ini  dapat kita temukan dalam berbagai rasa seperti vanilla, strawberry, atau bahkan peppermint. 

Dari proses pembuatan marshmallow sendiri, akhirnya otomatis pada pertengahan abad ke-20, marshmallow menjadi bahan umum dalam masakan bernuansa Amerika. Dimulai dengan salad ambrosia hingga kue-kue Natal, dan casserole ubi jalar. Dalam arti kata, tidak ada pengalaman perkemahan musim panas atau api unggun di halaman belakang yang sama tanpa memanggang marshmallow untuk smores. Belajar membuat marshmallow panggang yang sempurna adalah pengalaman masa kecil yang mengesankan bagi kebanyakan orang. 

https://www.diadona.id/
https://www.diadona.id/
Jika kalian ingin memakan marshmellow ini dengan varian yang berbeda, kalian bisa menggunakan cara yang satu ini yaitu memanggangnya atau bisa kalian bakar dengan api dan arang.  Saat camilan manis ini terkena api, marsmallow akan perlahan meleleh, dan teksturnya akan semakin lembut. Bila dipanggang di atas api, bagian luar marshmallow mengalami karamelisasi sedangkan bagian dalam sedikit mencair. 

Nah, untuk kalian yang penasaran bagaimana rasa marshmellow ini setelah di bakar, kalian bisa mencobanya di rumah , atau bisa kalian coba campurkan dengan minuman hangat sesuai selera. Selamat mencoba guys, dan selamat bereksperimen!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun