Mohon tunggu...
aby ken
aby ken Mohon Tunggu... -

mengejar angan yang hampir pasti

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Gak Usah Dibaca! Saya Gak PD

22 Februari 2010   17:05 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:47 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_79559" align="alignleft" width="300" caption="malu diunduh dari http://www.ssffmp.or.id/berita/22458/Budaya_Malu_Harus_Diperkuat"][/caption]

Lebih dari sebulan yang lalu saya memutuskan untuk menjalin hubungan, setelah lebih dari setengah tahun hanya berani mengagumi gak berani nembak, takut ditolak mungkin. Sampai sini Pasti anda akan berpikir. basi ah,,, pasti ujung-ujung nya masalah cinta!

Eits.. jangan pindah channel dulu kawan! Ini tentang saya dan anda kawan! Ini tentang saya dan kompasiana.

Coba saja anda masuk ke profil (abyken) kompasianer dari kota reog Ponorogo ini. Lihat kapan dia bergabung di Kompasiana, dan berapi kali mempublish postingan. Itulah profil saya. Klo anda benar-benar mengecek kesana, saya pasti tambah malu jadinya! Menjadi anggota lebih dari 1bulan dengan hanya menghasilkan 3 postingan (disini, disini, dan disini)

Silahkan anda berkesimpulan klo ternyata abyken ini gak mutu, gak berpendidikan, atau apalah yang negative dari kesimpulan anda. Dengan pertimbangan kenyataan bahwa saya belum bisa jadi kompasianer yang baik yang selalu rela berbagi hal-hal yang penting atau bahkan mungkin gak penting, penilaian negative anda bisa saya  terima!

Inilah hasil produksi dari rasa tidak percaya diri kawan!!!

Jujur sebenarnya ada beberapa tulisan yang suda saya persiapkan untuk dipublish di kampung hangat ini. Antara lain:

  1. jasa tertinggi dengan perhatian terendah (cerita petani, nelayan dan semua profesi penghasil isi perut) berkisah tentang hayalan saya, berfikir tentang rendahnya apresiasi kita khusunya pemerintah kepada pemilik profesi ini. Mengajak anda untuk berhayal apa yang akan terjadi bila mereka mogok kerja selama satu kali panen saja! Mau makan apa kita, dapat tenaga dari mana kita untuk bekerja!
  2. menyertakan link dalam postingan (cara agar postingan kita tidak tertindih laman dari link yang kita sertakan) seperti link yang saya sertakan diatas. Link yang anda klik akan membuka dalam tab/window baru, jadi tulisan kita tidak ditinggalkan pembaca karena laman baru yang menindih/menutupi postingan kita.
  3. anda kompasianer ponorogo? sapa saya (rasa iri karena om jimmo dkk yang berhasil mengadakan kopdar dengan sebagian kompasianer) bermaksud mengundang kawan-kawan dari sekitar ponorogo untuk saling menyapa dan menghasilkan kesepakatan kopdar.
  4. sarjana kok nganggur!!! (saya tulis untuk memacu semangat sarjana untuk membuka lapangan kerja bukan bermental buruh)

tulisan saya diatas hanya memenuhi recycle bin PC saya tanpa berani mempublish kannya untuk kompasianer semua. Malah tulisan gak penting ini yang berani saya tampilkan sebagai postingan keempat saya.

Maafkan saya kawan,,, saya sedang butuh obat mujarab untuk penyakit kronis saya ini. Saya selalu berhayal untuk mendapatkan semua nilai yang telah om admin letakkan di bawah postingan saya.

Silahkan memberi nilai apapun terhadap postingan gak penting ini. Karena dengan begitu anda akan mewujudkan impian saya. Dan memberikan semangat kepada saya untuk merestore file dalam tempat sampah PC saya.

Mengisi waktu luang sambil menunggu 3 client yang masih online membuka website jorok yang seharusnya tidak mereka kunjungi. Loh kok tahu??? Kan ada dalam daftar billing server saya! Ha... ha... (yang ini juga seharusnya menarik untuk ditulis kan???)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun