Sebuah kegiatan komersial dari televisi publik tidak berarti selalu berakibat televisi publik tersebut kehilangan sifat publiknya. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menjaga sifat publik dari TVRI sehingga tetap dapat menayangkan konten-konten komersial baik asing atau dalam negeri namun tanpa merusak citra televisi publik.Â
Misalnya konten-konten di British Broadcasting Corporation akan secara tegas menyatakan program tersebut ditayangkan dengan dukungan sponsor atau menggunakan dana publik. Atau menerapkan tata laku yang ketat bagi konten-konten komersialnya sehingga tetap melindungi tujuan pelayanan publik.
Dengan memanfaatkan komersialitas terbatas tersebut, TVRI sebagai stasiun televisi publik dapat menambah jumlah penontonnya. Selain itu, TVRI juga dapat memproduksi konten-konten yang lebih berkualitas untuk mendukung tujuan TVRI tanpa harus membebani keuangan negara.Â
Sayangnya pandangan yang menganggap konten asing berarti berlawanan dengan kepentingan publik serta sikap anti komersialisasi akan membawa televisi publik milik kita bersama ini dalam kondisi stagnan. Semoga dapat dipahami, amanah mendorong, meperkukuh, membangun dan menjaga tidak dapat dicapai apabila tidak ada yang didiorong, diperkukuh, dibangun, dan dijaga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H