Air terjun Nglirip menjadi bagian tak terpisahkan warga sekitar. Air terjun yang bermuara dari sungai di atas bukit Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban, Jatim ini, memang sarat nilai religi. Termasuk aura misteri yang menyelimuti kompleks wisata air terjun satu-satunya di Tuban itu.
Ada sebuah keyakinan dari warga sekitar, bahkan juga warga Tuban, jika air terjun Nglirip memiliki kisah percintaan yang melegenda. Mungkin tak jauh beda dengan Romeo and Juliet karya sastrawan besar dari Inggris, William Shakespeare, yang berakhir tragedi. Legenda putri Nglirip itu pula yang masih membayangi kehidupan alam di sana.
Warga Mulyoagung dan desa-desa sekitarnya sangat meyakini jika air terjun Nglirip tak bisa dibuat main-main. Jangan coba-coba membawa pacar berwisata di sekitar Nglirip. Dijamin pasangan itu tak akan langgeng sampai 40 hari kemudian. Putri nglirip tidak suka melihat orang memadu kasih di daerah kekuasaannya. Membuat dia cemburu barangkali.
 [caption id="attachment_356445" align="aligncenter" width="640" caption="mata air Krawak"]
Sudah banyak bukti dan sudah banyak pula yang membuktikan sendiri. Mereka akhirnya berpisah dengan kekasihnya, setelah berkencan di air terjun Nglirip. Lanjutkan membaca
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H