Mohon tunggu...
Abyantara Putra
Abyantara Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menimbang Risiko dan Keuntungan: IKN dan Taruhan Besarnya untuk Ekonomi Indonesia

25 Maret 2024   00:21 Diperbarui: 25 Maret 2024   00:22 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada masa pemerintahannya, Presiden Joko Widodo menggagas banyak proyek untuk dikerjakan. Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Nusantara, Kalimantan Timur, menjadi proyek ambisius yang juga digagas oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo. Namun, dibalik proyek yang diyakini akan membawa dampak besar bagi perekonomian Indonesia ini, terdapat pertimbangan yang matang terkait potensi keuntungan dan resiko yang perlu dikaji secara seimbang.

Potensi-potensi yang akan didapatkan dari proyek ini untuk perekonomian Indonesia ialah :

  • Meningkatnya Perekonomian Nasional

Dengan adanya perpindahan Ibu Kota hal ini akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian negara. Pulau jawa yang dimana menjadi sentris perekonomian negara Indonesia akan tetapi dengan resolusi perencanaan perpindahan Ibu Kota ke Kalimantam akan menyebabkan sumber daya potensial di luar jawa akan semakin maksimal. Pemindahan ibu kota juga berpotensi untuk menurunkan kepadatatan penduduk yang ada di pulau jawa serta meratakan Produk Domestik Regional.

  • Pemerataan Infrastruktur di Luar Pulau Jawa

Saat ini pulau jawa memiliki infrastrukur yang memadai dibandingkan dengan pulau-pulau lainnya yang ada di Indonesia. Tingkat pembangunan di luar pulau jawa tidak mengalami peningkatan yang signifikan di setiap tahunnya. Ketimpangan pembangunan ini juga tentu akan berdampak di sektor lain seperti akses pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Dampak positif dari pemindahan IKN ke Kalimantan Timur ini akan memberikan potensi pembangunan yang merata bagi wilayah luar pulau jawa seperti akses pendidikan, kesehatan, dan mobilitas.

  • Terciptanya lapangan pekerjaan di IKN

Pada awal perencanaan pemindahan Ibu Kota terdapat banyak kontra terhadap ide yang dicetuskan oleh Presiden Jokowi Widodo. Namun, dibalik perencanaan ini memiliki dampak positif yang signifikan terhadap kondisi pengangguran di Indonesia saat ini. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah pengangguran di Indonesia pada tahun 2020 7,07% atau sekitar 9,8 Juta. Akan tetapi pada tahun 2023 memberikan penurunan pada tingkat pengangguran yaitu 5,32% atau sekitar 7,86%. Oleh sebab itu pemindahan Ibu Kota akan memberikan dampak terhadap Tingkat angka pengangguran di Indonesia

Sedangkan begitu, resiko dari perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) yang juga harus

diperhatikan:

  • Biaya Pembangunan yang tinggi

Dilansir dari Bappenas pada tahun 2023 mengatakan bahwa biaya pembangunan IKN diperkirakan mencapai Rp466 triliun yang mana dari jumlah tersebut 70 dari APBN sedangkan sisanya dari investasi swasta dan BUMN. Biaya yang fantastis ini akan dibebankan kepada anggaran negara, sehinggal hal ini akan menghambat program pembangunan di sektor lain yang lebih penting seperti pendidikan, kesehatan dan infrastruktur khususnya di daerah yang pelosok.

  • Rusaknya lingkungan habitat flora dan fauna disekitar pembangunan

Dilansir dari Greenpeace pada tahun 2023 bahwa pembangunan IKN berpotensi merusak habitat flora dan fauna di kawasan hutan Kalimantan Timur. Selain itu, pembangunan IKN yang terletak di wilayah hutan pulau Kalimantan dikhawatirkan dapat menyebabkan kerusakan lingkungan seperti deforestasi, pencemaran air dan udara, serta rusaknya habitat flora dan fauna yang mana hal ini akan membahayakan kelestarian alam dan mengancam kehidupan flora,fauna, dan manusia di sekitar pembangunan IKN

  • Beban ekonomi bagi masyarakat lokal

Pembangunan IKN dapat meningkatkan kebutuhan pokok dan harga tanah di sekitar wilayah IKN, dikarenakan dengan adanya IKN akan mendatangkan investor asing yang mana akan meningkatkan daya saing untuk UMKM lokal sehingga hal ini menjadi beban masyarakat lokal dikarenakan meningkatnya persaingan antara pihak asing dan masyrakat lokal sehingga hal ini akan menurunkan perekonomian masyarakat lokal sekitar IKN. Selain itu pembangunan IKN juga dapat meningkatkan harga tanah di kawasan penyangga IKN yang diprediksi akan meningkat sebesar 10, kenaikan harga tanah ini dapat mempengaruhi bagaimana masyarakat lokal di sekitar IKN untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.

Mempertimbangkan potensi dan resiko yang ada, menjadikan proyek perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Nusantara, Kalimantan Timur ini merupakan proyek yang menguntungkan untuk perekonomian Indonesia. Karena dengan berpindahnya Ibu Kota Negara Indonesia ke Kalimantan Timur, faktor-faktor seperti kepadatan penduduk, kepadatan industri, pembangunan infrastruktur yang tidak merata, akan dapat teratasi. Sehingga memunculkan sebuah negara baru dengan pemerataan di seluruh wilayahnya. Namun begitu, dengan dipilihnya Kalimantan Timur sebagai Ibu Kota Negara baru Indonesia akan membuat alih fungsi lahan. Dimana hal ini mengharuskan penggusuran hutan untuk dijadikan Ibu Kota.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun