Sejak tahun 1982 Unisma Bekasi telah berdiri dan dipercaya oleh instansi pemerintah dan swasta sebagai pusat kajian dan ilmu pengetahuan di kota Bekasi dan telah bekerjasama dengan lebih dari 50 perusahaan serta lebih dari 150 perguruan tinggi dalam dan luar negeri.Â
Fakultas Komunikasi, Sastra, dan Bahasa (FKSB) adalah salah satu fakultas di lingkungan Universitas Islam 45 Bekasi. FKSB didirikan pada tahun 2006 dengan menggabungkan dua program studi yang sudah ada sebelumnya yaitu Prodi Sastra Inggris (2002) dan Prodi Ilmu Komunikasi (2006). Berdirinya FKSB memberikan nuansa dan dinamika yang baru bagi Universitas Islam 45 Bekasi.
Universitas Islam 45 Bekasi memiliki keunggulan dari karakteristiknya yang memiliki nilai-nilai keislaman sebagai pedoman belajar bagi mahasiswanya. Selain itu juga ada keunggulan lainnya seperti pada  fakultas di Unisma, yaitu Fakultas Komunikasi, Sastra dan Bahasa (FKSB) yang sudah terakreditasi B.Â
Melalui sistem pengajaran yang dinamis dan komunikatif, Konsentrasi Prodi Ilmu Komunikasi Unisma Bekasi memiliki dua pilihan konsentrasi, yaitu Jurnalistik dan Public Relations. Dalam praktiknya, kegiatan pembelajaran ditunjang dengan adanya Pusat Media yang meliputi laboratorium radio, TV, fotografi, desain grafis, multimedia, studio audio visual, studio meeting, dan lain sebagainya.Â
Para dosen yang mengajar pada fakultas ini sudah tersertifikasi dan memiliki kualifikasi akademik dari S2 hingga setara dari Program Studi Pasca Sarjana yang terakreditasi.Â
Tidak mudah bagi Fakultas Komunikasi, Sastra dan Bahasa untuk memiliki dosen yang berkualitas beserta perencanaannya yang baik dan juga untuk mendapatkan sertifikasi dan lisensi butuh waktu 2 tahun lamanya yang artinya dosen FKSB pantas untuk mengajar, berkomentar, Â membimbing, dan berbicara hal-hal sesuai bidang pakarnya masing-masing. Â
Para dosen di Unisma pada Fakultas Komunikasi, Sastra dan Bahasa  juga memiliki jabatan akademik sekurang-kurangnya Asisten Ahli dan memiliki jabatan akademik sekurang-kurangnya 2 tahun di Perguruan Tinggi tempat dosen bekerja sebagai dosen tetap.
Fakultas ini termasuk dalam jajaran yang berkualitas di Unisma Bekasi apabila ditinjau dari beberapa aspek dan kegiatan yang diselenggarakan, salah satu kegiatan yang diselenggarakannya yaitu Event Islamic Communications Festival (ICOMFEST) 2021 yang merupakan talkshow yang mengusung tema Mental Health dengan judul "How To Improve Your  Self Control: Pengaruh Media Sosial Terhadap Kesehatan Mental" digelar pada 1 Agustus 2021 lalu dengan mengundang narasumber/tokoh-tokoh terkemuka di bidang kesehatan mental yaitu Oktina Burlianti selaku Psikolog dan Akmal Rizki Gunawan selaku Dosen Agama Islam dan Penulis.Â
Kegiatan yang  diselenggarakan oleh tim Youforia Event Organizer ini  dilaksanakan melalui komunikasi video daring atau online ini menarik minat hingga 320 peserta.Â
Di dalamnya akan membahas kesehatan mental menurut ilmu psikologi dan kesehatan mental menurut pandangan agama Islam, Oktina Burlianti juga menambahkan bahwa rasa stress itu merupakan hal yang normal didalam ilmu psikologi, dikarenakan sudah menjadi salah satu tugas otak yang mengatur segala kemungkinan yang terjadi.
"Stress itu bukan gangguan kesehatan mental, tapi stress itu normal jika memiliki penyebab yang jelas. Tidak ada manusia yang selalu bahagia selama hidupnya, maka dari itu ada baiknya kita selalu tenang dalam menentukan keputusan"
Akmal Rizki Gunawan selaku Dosen Agama Islam dan Penulis juga memberikan pemaparan yang berkaitan dengan pemaparan sebelumnya."Depresi atau stress adalah hal yang wajar, Nabi Muhammad yang salah satu utusan Allah SWT saja sempat ingin berhenti berdakwah saat kehilanggan istrinya Khadijah"
Akmal juga menambahkan bahwa meminta pertolongan kepada Allah SWT merupakan hal yang penting dalam menciptakan kesehatan fisik dan mental yang kuat. ICOMFEST 2021 ini juga berisikan rangkaian kegiatan mulai dari Charity, Campaign, Lomba Public Speaking, Loba Desain Grafis, dan Talkshow sebagai puncak acaranya.
Dari kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan mental sekaligus dapat menjadi informasi bahwa kesehatan mental sendiri sudah diajarkan didalam agama Islam oleh Allah SWT kepada para Nabi dan sahabat Nabi. Selain itu juga dapat memancing peran setiap mahasiswa sebagai Agent Of Chance untuk lebih sadar terhadap keadaan lingkungan disekitarnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H