Mohon tunggu...
abyan gibran
abyan gibran Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA IAI

Terangi hari esok dengan hari ini.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kisah si kaya dan si miskin

24 Januari 2025   09:01 Diperbarui: 24 Januari 2025   09:04 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://images.app.goo.gl/YLkEkej21EEdVFuL6

Pada suatu hari, di sebuah desa kecil, hiduplah dua orang yang berbeda dalam hal kekayaan. Si kaya memiliki harta yang melimpah, sedangkan si miskin hidup dalam kemiskinan.

Suatu hari mereka berdua bertemu di sebuah pasar. Si kaya dengan bangga menunjukkan kekayaan, sedangkan yang miskin hanya dapat menunduk dan merasa malu.

Tiba-tiba seorang bijak mendatangi mereka lalu bertanya,"apa yang membuat kalian berdua memiliki perbedaan besar dalam hal kekayaan."

Si kaya menjawab," saya memiliki kekayaan karna saya berkerja keras dan berinvestasi dengan baik."

Si miskin menjawab, "saya hidup dalam kemiskinan karna saya tidak pernah ada kesempatan dalam keberuntungan."

Orang bijak itu pun tersenyum dan berkata,"kekayaan bukan hanya tentang harta dan uang, tapi kekayaan juga tentang kebahagiaan, ketenangan, kesehatan, dan hubungan yang baik dengan orang lain."

Lalu si kaya dan si miskin merenungkan perkataan tersebut. Mereka menyadari bahwa kekayaan bukan hanya tentang harta dan uang, tapi tentang kebahagiaan dan keseimbangan hidup.

Pelajaran yang bisa kita ambil dari cerita ini. Bahwa, kita harus memahami kekayaan sejati adalah kekayaan hati dan jiwa bukan hanya kekayaan material.

Oke terimakasih semuanya sehat selalu da

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun