Mohon tunggu...
Abyan DhamarAverill
Abyan DhamarAverill Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Nasional

Panggil aja abyan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Budaya dalam Memperkuat Kerja Sama Tiongkok dan Indonesia

29 November 2023   23:37 Diperbarui: 29 November 2023   23:38 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Seni dan budaya memainkan peran penting dalam memperkuat hubungan antara Tiongkok dan Indonesia. Pertukaran seni dan budaya antara kedua negara dapat meningkatkan pengalaman masyarakat, meningkatkan pemahaman budaya, dan meningkatkan hubungan antara Tiongkok dan Indonesia. Beberapa contoh pertukaran seniman, pameran seni, dan festival budaya adalah contoh pertukaran seni dan budaya.

2. Bahasa sebagai pusat budaya dan bahasa pengembangan juga memainkan peran penting dalam memperkuat hubungan Tiongkok-Indonesia. Semakin banyak siswa Tiongkok yang belajar bahasa Indonesia dan sebaliknya, hal ini dapat meningkatkan pemahaman antara kedua negara dan meningkatkan kerja sama dalam berbagai bidang.

3. Hubungan antara Tiongkok dan Indonesia diperkuat oleh tradisi dan nilai-nilai yang kuat. Berbicara tentang tradisi dan nilai-nilai ini dapat meningkatkan pemahaman dan kerjasama di berbagai bidang, seperti politik, ekonomi, dan sosial.

Dengan memahami peran budaya dalam hubungan kedua negara, masyarakat Tiongkok dan Indonesia dapat terus bekerja sama dan memperdalam persahabatan. Pada tahun 2023, Indonesia dan Tiongkok berencana untuk meningkatkan kerjasama mereka dalam pendidikan vokasi dengan tujuan meningkatkan pertukaran antara kedua negara. Kerjasama ini akan mencakup berbagi pengetahuan dan keterampilan di bidang pendidikan vokasi, yang akan memungkinkan kedua negara untuk memperkuat hubungan mereka satu sama lain.

Konsul Jenderal Republik Rakyat Tiongkok di Medan menghadiri kuliah umum "Hubungan Bilateral Tiongkok-Indonesia, Kebijakan Urusan Luar Negeri Tiongkok dan Lainnya" yang diadakan di Universitas Prima Indonesia (UNPRI). Fokus percakapan terutama berada pada kerjasama pendidikan dan kebudayaan, yang merupakan pilar kuat dalam hubungan bilateral Indonesia-Cina. Wakil Presiden Indonesia menekankan pentingnya membangun pusat budaya dan bahasa untuk meningkatkan jumlah siswa Tiongkok yang belajar bahasa Indonesia. Ini menunjukkan bagaimana pertukaran budaya dapat meningkatkan hubungan antara dua negara.

Di bidang ekonomi, politik, dan sosial, hubungan antara Tiongkok dan Indonesia sangat penting. Kedua negara memiliki hubungan ekonomi yang kuat, dengan nilai perdagangan sebesar 79,4 miliar USD pada tahun 2020. Tiongkok juga merupakan investor terbesar di Indonesia, dengan investasi sebesar 4,8 miliar USD pada tahun 2020. Di bidang politik, kedua negara memiliki hubungan diplomatik yang kuat dan bekerja sama dalam berbagai bidang. Selain itu, mereka bekerja sama di ASEAN, APEC, dan G20. Karena sejarah dan budaya yang kaya, Indonesia dan Tiongkok memiliki hubungan sosial dan budaya yang kuat. Pertukaran budaya, termasuk pertukaran bahasa, seni, dan tradisi, dapat memperkuat hubungan di berbagai bidang seperti pendidikan, investasi, dan perdagangan. Kebudayaan juga memainkan peran penting dalam memperkuat kerja sama antara kedua negara.

Karena sejarah dan budaya yang kaya, Indonesia dan Tiongkok memiliki hubungan sosial dan budaya yang kuat. Banyak orang Tionghoa berasal dari Indonesia. Ini penting dalam era globalisasi dan persaingan saat ini. Masyarakat Tiongkok dan Indonesia dapat terus bekerja sama dan memperdalam persahabatan dengan memahami peran budaya dalam hubungan mereka satu sama lain. Tujuan Indonesia dan Tiongkok adalah untuk meningkatkan kerjasama mereka dalam pendidikan vokasi pada tahun 2023. Kerjasama ini akan mencakup berbagi pengetahuan dan keterampilan di bidang pendidikan vokasi, yang akan memungkinkan kedua negara untuk memperkuat hubungannya satu sama lain.

Kedua negara harus terus bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama, terutama melalui aspek budaya seperti seni, bahasa, tradisi, dan nilai-nilai, mengingat persaingan dan globalisasi yang meningkat saat ini.  Pertukaran seni dan budaya antara Tiongkok dan Indonesia dapat memperkuat hubungan antara kedua negara. Pertukaran ini dapat meningkatkan pengalaman masyarakat, meningkatkan pemahaman budaya, dan meningkatkan hubungan antara Tiongkok dan Indonesia. Beberapa contoh pertukaran seni dan budaya termasuk pameran seni, festival budaya, dan pertukaran seniman.

Selain itu, peran bahasa sebagai bahasa budaya dan bahasa pengembangan sangat penting dalam memperkuat hubungan Tiongkok-Indonesia. Semakin banyak siswa Tiongkok belajar bahasa Indonesia dan sebaliknya, hal ini dapat meningkatkan pemahaman dan kerja sama antara kedua negara. Tradisi dan nilai-nilai yang kuat yang membentuk hubungan Tiongkok-Indonesia dapat meningkatkan pemahaman dan kerjasama di berbagai bidang, seperti politik, ekonomi, dan sosial.

Artikel ini dibuat sebagai syarat Tugas Mata Kuliah HIK Asia Timur
Nama Mahasiswa :Abyan Dhamar Averill
Nomor Mahasiswa: 213507516021
Dosen : Fadlan Muzakki, S.IP., M.Phil., LL.M

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun