Misalnya, jika konten dalam bentuk video, dapat diposting di YouTube, atau dalam bentuk artikel, dapat diposting di blog, dan gambar dan video dapat dibagikan di Instagram.
Apa isinya? Apakah Anda memiliki banyak pengetahuan dan pengalaman untuk ditawarkan kepada orang lain?
Untuk menjadi content creator, Anda harus ahli di bidang Anda, bukan orang yang tahu segalanya.
Kita harus belajar dan mencoba hal-hal baru, dan jika kita berhasil, kita akan menciptakan versi baru dari diri kita sendiri.
Sebagai contoh, kita dapat belajar bagaimana membangun sebuah website menggunakan cpanel hosting atau bagaimana merancang sebuah website menggunakan photoshop dengan menonton video orang lain.
Setelah belajar dan berlatih, kamu dapat membuat panduan ulang atau versi instruksi dari diri kamu sendiri dalam bahasa dan gaya kami sendiri.
Harap diingat, jika ini dilakukan secara konsisten untuk satu topik, kita akan menjadi ahli di bidangnya.
Personal branding penting karena memudahkan untuk merekomendasikan produk.
Langkah selanjutnya adalah membuat daftar atau membuat desain daftar. Misalnya, berikan alamat email Anda, no WA, atau bergabung dengan saluran Telegram.
Ketika Anda memiliki daftar orang di satu tempat, itu jauh lebih mudah untuk dikelola.
Mereka dalam waktu singkat bisa menjalankan promosi berbiaya rendah dan mendapatkan trafik tinggi.