Mohon tunggu...
Muhammad Albi
Muhammad Albi Mohon Tunggu... -

kini sedang mencari ilmu di smk a-ittihad

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kembalilah

14 Agustus 2012   18:01 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:46 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

tergugahku dari lamunan
tatap datar terarah dekat meluas
saat ingat wangi itu terasa kembali
dengan beberapa takbir kau terlentang depan kami

semakin ingatkanku penyesalan
hilang semua kesempatan kala malam yang itu
kan terdengar ribuan tuk akhirnya fitri datang

disana sesal semakin mengurunku ingin kembali
coba penuhi hari dengan dzikir ingatMu baca kataMu
takkan siakan fikirku
itulah kata hati
takkan teraksana jika kembali pun
aku akan tetap rasakan ini

sampai aku tahu akibat
betapa ganjar itu semua untukku

sangatlah besar lipat seribu,,,,

yaa Allah,,,
kembalikan satu Ramadhan itu,,,,,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun