Jalan setapak itu rasakan dan menyaksikan
Dengan penuh air daun kecil sang rumput
Temannya, angin malam semilir menglus rumput kecil
Hening senyap tak ada apa seperti biasanya
Suara itu,,,,,,
Kentungan seorang peronda malam, memudar lamunan
Selalu sadar semuanya dengan waktu ini
Tak ada rasa malas mengganjal mestinya
Seperti orang-orang yang tak bangun dari ketidak sadaran
Tak perlulah setiap rumah diketuk
Hanya panggilan 'toa' diatas mesjid itu
Untuk berita malam penuh malas dalam waktu sejenak
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!