Mohon tunggu...
Abu Zhariif
Abu Zhariif Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Ayah Yang ingin anaknya Sukses dan Sholehah, #DokterHafidzhohQur'an

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jokowi Vs Ridwan Kamil

20 September 2013   17:00 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:37 2014
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Mungkin terlalu dini jika membandingkan head to head jokowi dan ridwan kamil, tapi tidak ada salahnya kita coba membuat komparasi.

usia : Ridwan Kamil kamil lebih muda

Pengalaman menjabat birokrasi ; Jokowi mantan Walikota Solo

Prestasi sebelumnya : Jokowi "dianggap" berhasil menata solo, Ridwan kamil Arsitek kelas internasional

Diferensiasi : Jokowi, blusukan. Ridwal Kamil, pembina komunitas kreatif bandung

background politik : Jokowi, PDIP. Ridwan Kamil, Independent (pencalonan diusung Gerindra dan PKS)

Gagasan Besar : Ridwan Kamil, Bandung Juara. Jokowi, DKI bebas Banjir.

mohon maaf, mungkin komparasi saya agak sedikit ngasal, atau mungkin ngasal banget, tetapi saya ingin mencoba menganalisa kemunculan kedua sosok ini.

Jokowi menjadi jokowi adalah sosok yang tiba-tiba muncul atas pemberitaan media karena dinilai berhasil "merapihkan" solo, dan terus melejit lewat esemka, blusukan, itu yang saya tahu. esemka saya tidak tahu kelanjutannya, gaya blusukan masih belum teruji efektifitasnya.

Ridwan kamil, sosok yang tiba-tiba juga tenar melalui twitter, klo saya tidak salah, setelah berhasil menjadi walikota dan membuat heboh jagat internet karena ngantor pake sepeda, nyupirin angkot, dan entah apalagi esok lusa.

Satu kesamaan mereka, adalah ekspektasi masyarakat yang begitu tinggi atas tanggung jawab yang mereka emban. dan satu kesamaan yang saya pahami saat mereka berusaha mengemban amanahnya, ditinjau dari sisi politis, yaitu mereka akan berhadapan dengan KEKUATAN BIROKRASI yang sudah sekian lama berada di ZONA NYAMAN, dan LEGISLATIF yang bertahun-tahun menjadi "kaya" karena proyek APBD.

Saya hanya berharap mereka berdua bisa bertahan dan terus istiqomah, blusukan bukan pencitraan, nyupir angkot dan pakai sepeda bukan karena ingin dibilang bersahaja, tapi mereka sedang memerankan episode "MEMIMPIN", dan pemimpin hebat adalah, pemimpin yang bisa memberi teladan dan mempengaruhi yang dipimpin agar yang dipimpin mau mengikuti apa yang mereka perintahkan.

kita akan lihat, siapa diantara kedua sosok baru yang mengguncang jagad pemberitaan ini, yang berhasil bertahan dengan idealisme yang mereka tampilkan saat ini.

#hope as an Indonesian Citizen

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun