Kedepannya apa yang anda sampaikan?
Pasar Induk Kramat Jati itu kebanggaan pasar di Jakarta. Kalau pasar ini tidak dibenahi lalu kedepannya seperti apa pasar ini. Nah, ini kesempatan saya, apalagi masa pensiunan masih panjang yakni 7 tahun karena umur saya sekarang baru 49 tahun. Karir di pasar pun sudah 24 tahun.
Kita beralih kepersoalan penguncian pintu Mesjid, saat itu kebetulan hari Jum'at, persoalan ini katanya anti klimaks dari persolan yang ada, komentar anda?
Begini, terjadinya penutupan atau penguncian pintu itu persoalan kecil namun dibesar-besarkan.
Anda merasa khawatir?
Ooo tidak, karena saya juga tidak tahu kejadian itu. Saya tidak mengerti siapa yang ngunci. Tapi, kan tidak semuanya yang dikunci.
Kenapa hal itu terjadi?
Saya juga kurang paham, apakah itu ulah pihak-pihak yang tidak suka atau berusaha menjatuhkan saya? Tapi saya berpikiran positif saja, mungkin orang itu lupa membukanya kembali atau bagaimana gitu.
Harapan anda soal pasar induk ini?
Kedepan saya berharap, pasar induk lebih tertib, rapi, nyaman untuk transaksi jual-beli, serta bisa untuk tempat wisata belanja.
Sekali lagi saya tetap melakukan untuk kebaikan kita bersama terutama soal kebersihan
Terkait kebersihan, apakah sudah anda buktikan sebelumnya?
Betul, itu sudah saya buktikan dipasar Grogol hingga meraih penghargaan yang kedua kalinya pada tahun 2012 dan 2013 sebagai pasar terbersih se DKI.
Itu loyalitas?
Jadi, loyalitas pada atasan itu kita tunjukkan dengan kinerja yang baik. Mudah-mudahan persoalan yang terjadi saat ini bisa diselesaikan dengan baik. Meski dipasar ini banyak sekali yang memiliki kepentingan.
Terakhir kalau pun saya dikatakan mengunci atau terjadi salah paham saya mohon maaf pada semuanya. Yang jelas dimana pun saya bertugas saya mengutamakan Mesjid seperti yang saya lakukan sebelumnya seperti di pasar Pluit tidak ada Mesjid menjadi ada. Juga di Pasar Cengkareng dibenahi dan lain-lain. Tapi kalau persoalan dipasar ini tidak selesai-selesai juga, Ya, sudahlah.
Damai ; HM Salam tampak memeluk salah seorang pedagang usai melakukan pertemuan dikantor Pasar Induk Kramat Jati Jakarta, Rabu (10/11)
Usai rapat dirumahnya Purwanto, maka para pedagang ini melakukan pertemuan dengan Haji Salam. Dalam pertemuan itu segala aspirasi disampaikan. Sehingga semuanya teratasi dengan baik.
Dan akhirnya berujung damai, Salam pun mohon maaf jika ada kejadian seperti terkuncinya pintu mesjid. Tapi soal kebijakan untuk menata pasar tetap jalan terus.
Bagi Haji Cholil, ia mengaku sangat puas dalam pertemuan dengan kepala Pasar, terutama terkait persolan terkuncinya salah satu pintu mesjid itu. Para pedagang yang menginginkan agar komunikasi pun disepakati.
“Tapi, kalau pun ada informasi Haji Salam akan memperbaiki Mesjid kalau ada kerusakan, saya mengucapkan terima kasih., “katanya ketika dihubungi kembali oleh wartawan/Kompasianer Kamis (11/11/2014) malam. ### Abuzakir Ahmad###
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H