Mohon tunggu...
Abu Tholib
Abu Tholib Mohon Tunggu... -

Wong Banyumas asli yang demi sesuap nasi (pernah) merantau ke Banda Aceh 1996-2000, ke Malang (5 tahun), di Balikpapan (4 tahun) dan sekarang di homeland Banyumas.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Ironi Kampanye Kunjungan Wisata

25 Desember 2014   15:10 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:29 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Setelah sekian tahun saya off di Kompasiana, hari ini saya coba masuk lagi untuk menuliskan satu ironi yang saya rasakan dan lihat.

Bertahun-tahun kampanye kunjungan wisata disuarakan dan digembar-gemborkan oleh pemerintah. Tidak dapat dipungkiri, kampanye tersebut ada pengaruhnya terhadap kenaikan kunjungan tempat-tempat wisata. Hanya saja masih ada yang mengganjal yang saya lihat yaitu infrastruktur jalan yang kurang diperhatikan oleh pemerintah.

Hampir setiap hari saya menyusuri jalan provinsi, dari rumah ke tempat kerja sepanjang 25-an km dan terkadang saat liburan saya menyusuri jalan lain. Jalan yang saya lalui tersebut kualitasnya sangat jelek. Banyak lubang di mana-mana. Terlebih setelah kendaraan-kendaraan berat yang biasa lewat pantura melalui jalur ini akibat jembatan Comal rusak beberapa waktu yang lalu.

Yang dilakukan oleh dinas terkait jalan ini hanya melakukan penambalan atas lubang-lubang besar yang menganga dan sungguh sangat membahayakan pengendara. Sialnya, tambalan ini kualitasnya juga sangat jelek. Kena hujan sebentar saja tambalannya mengelupas dan lubangnya muncul lagi. Kenapa tidak dilapis ulang lagi saja dengan aspal yang bagus (hotmix) ? Jangan-jangan proyek penambalan jalan ini jadi bancakan oknum di dinas jalan raya!! ...jadi proyek abadi !!

Akhirnya, bagaimana mau menarik lebih banyak wisatawan kalau jalannya saja sangat jelek !

#lihat juga jalan raya ke obyek wisata Curug Cipendok di Desa Karangtengah, Kec. Cilongok, Kab. Banyumas, Jawa Tengah. Sekitar 2 km sebelum obyek wisata jalannya rusak parah. Bagaimana ini dinasnya?

#Saya pengguna jalan raya di jalur tengah antara Tegal dan Purwokerto.

Pak Gubernur Ganjar Pranowo, tolong lapis ulang jalan raya di jalur tengah ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun