Mohon tunggu...
Abu Tajir
Abu Tajir Mohon Tunggu... Freelancer - Bakul buku

Bakul buku yang hobi duit, nulis dan mengolah manusia

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Terjemah A Spy's Guide to Thinking Bagian 2

30 Maret 2021   20:49 Diperbarui: 30 Maret 2021   21:27 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keamanan. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Pixelcreatures

Misalnya, negara A ngintelin kelemahan negara B. Negara C yang udah tau mencoba untuk cegah perang dengan memulai negosiasi. Negara D memanfaatkan kekacauan yang ada buat memulai perang.

Gua ngumpulin data vital yang biasanya rahasia supaya pemerintah AS bisa buat kebijakan yang strategis, supaya aksinya bisa berfaedah. Dengan harapan, masalah yang ada gak lepas kendali. Aksi duluan sebelum masalah meledak dan jadi berita dimana-mana.

Untuk jalanin kerjaan gua di CIA, ya gua juga ngelakuin siklus D-A-D-A itu. Ngumpulin data target misi, menganalisanya, milih metode apa yang paling tepat buat dipake lalu yang jelas beraksi buat dapetin data vitalnya.

Mikir ngasal itu bahaya banget. Karena dunia intelijen itu dunia yang penuh bahaya dan cepat berubah. Karena gini: jika ada data baru yang harus dikumpulkan, harus analisis lagi, muncul pilihan-pilihan baru, aksi yang harus dilakuin ya baru lagi... Bahkan ketika lu  ngira itu mustahil terjadi...

Harus maju terus... Maksimalkan kecerdasan dan jangan kagetan!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun