Mohon tunggu...
Abu Tajir
Abu Tajir Mohon Tunggu... Freelancer - Bakul buku

Bakul buku yang hobi duit, nulis dan mengolah manusia

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Terjemah A Spy's Guide to Thinking 1

29 Maret 2021   20:40 Diperbarui: 29 Maret 2021   20:56 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Gua masuk kereta bawah tanah dan duduk di gerbong belakang. Gua buka hp buat cek arus komunikasi terbaru. Eh eh eh, ternyata ada om om yang ngeliatin gua.

Dia bilang: "eh, gua mau liat hp lu"

Gua gak peduliin dia.

Dia bilang lagi: "eh, gua mau liat hp lu!"

Gua mulai ngeliatin dia. Mulai ngumpulin data. Mulai analisa.

Ciri-ciri om itu: setinggi gua, sedikit lebih berat dari gua, berbulu, keliatan agak berotot, pake sepatu murahan, pake celana jeans, bukan etnis asli sini dan posturnya agresif.

Dia berdiri di tengah jalan gerbong tempat gua duduk. Dia nutupin jalur keluar. Tatapannya tajem, tapi matanya keliyengan. Gak fokus.

Analisis... Analisis...

Gua putusin bahwa kalimat "eh, gua mau liat hp lu," maksudnya itu "eh, gua mau begal hp lu."

Analisis lanjutan... Gua mulai siklus analisa yang harus dilakuin kalo disamperin orang asing di tempat yang juga asing.

Pertanyaan utamanya selalu sama: "Tu orang tau gak ya kalo gua ini intel???"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun