"The espionage establishments have demonstrably created dangers within their own societies. Secret power is not easily controlled. The levers of such power too often become hidden with the rest of the machinery. An Intelligence service is the ideal vehicle for a conspiracy. Its member can travel about at home and abroad under secret orders and no questions are asked. Every scrap of paper in the files, its membership, its expenditure of funds, its contacts, even enemy contacts, are state secrets."
Perkataan Allen Dulles itu terbukti benar. Banyak sekali contohnya di Indonesia sendiri; seperti gerakan NII KW IX, peristiwa MALARI, pembunuhan Marsinah, ormas LEMKARI, peristiwa Talangsari 1989, adu domba antar anggota / simpatisan ormas-ormas Islam saat pemilu, kerusuhan Poso, kerusuhan Sampit, kerusuhan Ambon, penyerobotan tanah ulayat untuk kebun / tambang korporasi besar, dll.
Sesuai dengan karakteristiknya bahwa intelijen has no colour / tidak berwarna, maka intelijen tetap akan melaksanakan tugasnya dengan mengabdi kepada rakyat melalui presiden yang telah dipilih oleh rakyat secara sah. Apapun warna presidennya, maka intelijen selamanya harus tetap memberikan laporan yang objektif apa adanya, analisa akurat sebagaimana semestinya, termasuk saran konkrit dan realistis sebagaimana seharusnya. Urusan apakah laporan yang diberikan, apakah analisa yang disodorkan, atau apakah saran tindak yang diusulkan itu dipakai oleh presiden atau tidak, hal itu sudah bukan lagi urusan intelijen.
Sebagai warga negara yang baik, kita harus cerdas dan tanggap. Di negara lain, sudah banyak kejadian laporan otentik dari intelijen negaranya tidak ditindak lanjuti karena tidak menguntungkan sebagian elitnya (contohnya laporan petugas intelijen AS menjelang penyerangan Pearl Harbour). Dan jika terjadi kecelakaan, rakyat biasa juga yang susah. Iternet dan media sosial bisa menjadi "vaksin" dan "obat" ampuh jika para elit penguasanya tak beres. Jangan mau jadi orang bodoh, miskin dan polos!
Olahan ini dari buku "Intelijen; Profesi Unik Orang-orang Aneh" karya Supono Sugirman.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI