Mohon tunggu...
Jong Celebes
Jong Celebes Mohon Tunggu... Administrasi - pengajar

"Tidak ada kedamaian tanpa Keadilan"

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kisah Umm Hisyam dan Cara Al Zaytun Memuliakan Perempuan

28 April 2023   07:25 Diperbarui: 28 April 2023   07:40 2599
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mereka juga hadir mendengarkan dengan seksama khutbah Jum'at Nabi sehingga Ummu Hisyam mampu menghafalkan 45 ayat dalam surat al-Qaf.

Dikutip dari laman mubadalah.id, disebutkan di dalam catatan buku Qiraah Mubadalah karya Faqihuddin Abdul Kodir,  bahwa Umm Hisyam juga kerap mendengarkan khutbah-khutbah Nabi Saw bersama perempuan lain, di antaranya Hindun bint Usaid al-Anshariyah ra.

Namun berbeda dengan sekarang, banyak ustaz yang justru melarang para perempuan datang ke masjid. Melarang mereka ikut jema'ah salat tarawih. Melarang ikut pengajian dan dakwah.

Mereka memandang tempat terbaik para perempuan adalah di dalam rumah saja. Tidak boleh keluar, kecuali benar-benar darurat.

Bahkan, ada yang bilang: hanya boleh keluar ketika sudah wafat untuk dikuburkan ke liang lahat.

Larangan ini, dengan alasan apapun, melanggar teladan Umm Hisyam di atas dan bertentangan dengan hadits shahih yang menyatakan: "Janganlah kalian melarang perempuan yang mau hadir ke masjid-masjid Allah Swt" (Sahih Bukhari, no. 908 dan Sahih Muslim, no. 1018).

Mari kita ciptakan masjid yang tidak hanya ramah bagi laki-laki, tetapi juga bagi perempuan, sehingga mereka bisa beribadah dan menimba ilmu, termasuk menghafal al-Qur'an sebagaimana Umm Hisyam ra. Wallahu a'lam.

Pondok Pesantren Al Zaytun telah mengamalkan apa yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk memuliakan perempuan baik dalam ibadah ritual maupun sosial.
***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun