Mohon tunggu...
Jong Celebes
Jong Celebes Mohon Tunggu... Administrasi - pengajar

"Tidak ada kedamaian tanpa Keadilan"

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Semarak Kurban Yayasan Rindang Indonesia di Masa New Normal

2 Agustus 2020   19:06 Diperbarui: 2 Agustus 2020   19:12 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kolase kegiatan semarak kurban Yayasan Rindang Indonesia. Foto: dokpri

Kota Bekasi - Derap aksi kemanusiaan kembali semarak dalam event tahunan penyembelihan hewan kurban Yayasan Rindang Indonesia di Jalan Masjid Rawabacang, Jatirahayu, Pondok Melati, Kota Bekasi, pusat aktivitas , Jum'at 31 Juli 2020.


Selepas salat Iedul Adha, Ketua Umum Yayasan Rindang Indonesia, Adhie Pamungkas membuka acara dengan lafaz Basmalah.

Dilanjutkan briefing teknis pada para petugas pelaksana yang dipandu oleh  Ustaz Agung Setiawan yang sekaligus selaku Ketua panitia. Ia mengurai  teknis proses persiapan penyembelihan, packing sampai dengan pendistribusian.

"Prosedur Standar Operasional  harus betul- betul mengikuti protokol kesehatan di masa New Normal seperti seluruh panitia menggunakan masker medis , sarung tangan, face shield dan juga mencuci tangan dengan sabun serta selalu menjaga jarak fisik, agar daging qurban aman dikonsumsi para mustahiq," jelas Agung.

Agung menambahkan, aksi sosial keagamaan ini melibatkan civitas dan masyarakat di lingkungan RT 005/013 Kelurahan Jatirahayu bekerja sama  dengan penuh semangat dan keikhlasan.

Sebanyak 4 kepala sapi dan puluhan kepala kambing disembelih hari itu dilanjut proses pencacahan yang semunya berjalan dengan lancar baik pengepakan, maupun pendistribusian. Hal itu tidak lepas dari bantuan para Pendidik dan relawan Yayasan.

Sekira  pukul 15.00 WIB seluruh daging sudah dikemas dalam besek bambu yang sudah disiapkan.

"Besek bambu ini dipilih sebagai kemasan karena ramah lingkungan dan mendukung perajin lokal," Ujar Agung Setiawan.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, panitia bekerjasama dengan pengurus RT dan RW setempat untuk membagikan kupon daging yang bertujuan agar tepat sasaran. Seluruh daging yang sudah ada dalam besek selanjutnya diantar kepada masyarakat penerima sehingga tidak ada antrian yang bisa menimbulkan kericuhan.

Selain distribusi daging kurban, panitia juga membagikan beras sebagai pelengkap.

Saat yang sama, dilakukan juga doa Istighosah bagi seluruh donatur khususnya yang menitipkan kurban tahun ini, dilanjutkan dengan santunan adik-adik yatim.

"Mari kita jadikan ritual Qurban tahun 1441 H di masa pandemi covid-19 ini sebagai momentum untuk lebih menumbuhkan kesalehan sosial, keikhlasan, dan ketaatan kita dalam menghadapi ujian hidup sebagimana nilai nilai filosofi yang tersirat dalam ibadah qurban itu sendiri," harap Ketua Yayasan Adhie Pamungkas.

Sementara itu, mewakili Polsek Pondok Gede Ipda Slamet Riyadi menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Yayasan Rindang Indonesia karena telah melaksanakan giat kurban, dan tetap menerapkan protokol kesehatan yang memenuhi standar, dan juga tetap mengedepankan keamanan.

Adapun penyembelihan hewan kurban dilanjutkan di hari kedua yakni Sabtu, 1 Agustus 2020 di tempat pembangunan Istana Yatim Rindang Indonesia, Jati Makmur Pondok Gede.

Ada 6 kepala sapi dan puluhan kepala kambing dipotong, sampai hari kedua total 1.500 besek daging kurban berhasil didistribusikan.

Tahun ini Yayasan membagikan paket daging kurban ke beberapa daerah binaan, diantaranya Kec. Pondok Melati, Kec. Pondok Gede, Kec. Setu, Kec. Cibarusah, Kec. Tajurhalang, Kec. Jonggol dan Kec. Cilebar.

Tahun ini, tema perayaan Idhul Adha adalah "Qurban Bukti Keikhlasan".  Pengurus berharap para donatur dan juga yatim dhuafa binaan bisa melewati masa pandemi ini dengan jiwa besar dan selalu dalam tuntutan Allah SWT.

"Semoga di tahun-tahun yang akan datang lebih banyak lagi masyarakat yang mempercayakan amanah qurban ini ke Yayasan Rindang Indonesia dan menolong lebih banyak kepada kaum yang membutuhkan uluran tangan," pungkas Adhie Pamungkas.

petugas penyembelihan dan distribusi daging kurban kepada masyarakat. Foto: Dokpri
petugas penyembelihan dan distribusi daging kurban kepada masyarakat. Foto: Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun