Rindang Indonesia Foundation Bantu Warga dan Jurnalis Terdampak Covid-19

Yayasan Rindang Indonesia kembali menggelar kegiatan bakti sosial dengan membagikan alat fogging dan penyemprot disinfektan pada warga di RW 013 Jatirahayu Bekasi.

Bantuan diterima langsung oleh Ketua RW 013 dan Ketua DKM Masjid Nurul Islam Jatirahayu.

Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Yayasan Rindang terhadap warga sekitar dalam menanggulangi penyebaran virus Corona (Covid-19) di masyarakat.

"Alhamdulillah, kegiatan ini dalam rangka penyerahan alat disinfektan dan alat fogging. Alat disinfektan dua alat fogging satu dari donasi yayasan Rindang Indonesia," ucap Ketua RW 013 Dais Iskandar.

Kapospol Subsektor Jatibening Ipda Slamet Riyadi. Foto : dokpri

Dais Iskandar mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Yayasan Rindang. "Kami sangat berterimakasih dan juga sekaligus pembagian sembako alhamdulillah sangat bermanfaat khususnya di lingkungan RW 013,"  imbuhnya.

Sementara itu, Kapospol Subsektor Jatibening Ipda Slamet Riyadi mengaku bangga atas kepedulian yang ditunjukkan para pengurus Rindang.

"Sangat bersyukur sekali bahwa yayasan Rindang Indonesia masih peduli terhadap warga masyarakat sekitar dalam rangka menghadapi Covid-19," ungkap Slamet.

Ia berharap bantuan tersebut bisa bermanfaat dan meringankan beban warga menghadapi PSBB di Kota Bekasi.

Selain bantuan kepada warga, Yayasan Rindang juga memberi bantuan kepada para insan jurnalis yang juga merasakan dampak adanya wabah covid-19.

Para Jurnalis juga merasakan dampak adanya wabah Covid-19 termasuk wartawan yang berada di garda terdepan. Foto : (dokpri)

Ketua Umum Yayasan Rindang Indonesia M Adhie Pamungkas pada kesempatan tersebut mengungkapkan penghargaannya kepada para jurnalis yang sudah berperan menyampaikan informasi tentang covid-19 kepada masyarakat.

"Mengapresiasi kepada para sahabat jurnalis dengan memberikan dukungan bahan pokok dan vitamin karena sehari hari terlibat langsung di garda terdepan  memberikan edukasi dan informasi yang akurat kepada masyarakat tentang bagaimana menyikapi kondisi wabah ini dengan bijak dan selalu menangkal hoaks yang banyak beredar," kata Adhie.

Adhie menambahkan, kegiatan tersebut untuk menumbuhkan rasa kesetiakawanan sosial karena dalam kondisi sulit seperti ini seyogyanya semua elemen harus terus  bersatu padu untuk melakukan apapun yang dapat meringankan beban masyarakat terdampak wabah ini, karena ini merupakan tanggung jawab kita bersama bukan hanya tanggung jawab pemerintah.

"Semoga kegiatan yang kita lakukan ini menjadi berkah dan  syiar serta mampu mengetuk para dermawan untuk terus sama
 sama berbagi kepada mereka yang membutuhkan perhatian," kata Adhie.