Mohon tunggu...
Jong Celebes
Jong Celebes Mohon Tunggu... Administrasi - pengajar

"Tidak ada kedamaian tanpa Keadilan"

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Jakarta is The Late City, but Better Late Than Never

21 Agustus 2019   06:15 Diperbarui: 21 Agustus 2019   08:33 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
salah seorang relawan (kaos kuning-putih) sedang meminta salah satu pejalan kaki mengisi kuesioner (dokpri)

Para relawan turun ke sejumlah titik  membentangkan spanduk dan Handboard yang berisi pesan-pesan kreatif manfaat jalan kaki dan pentingnya naik angkutan umum massal, serta membagi-bagikan souvenir bagi para pejalan kaki. 

Dokpri
Dokpri
Kenapa mengangkat istilah Jalan Hijau? #Jalanhijau mengandung makna apabila semakin banyak masyarakat beralih menggunakan angkutan umum dan berjalan kaki maka lingkungan akan menjadi sehat dan bersih (go green). Dengan kampanye Jalan Hijau ini setidaknya mengangkat dua isu yakni kesehatan/lingkungan dan isu transportasi. Harus diakui bahwa dengan meningkatnya penggunaan kendaraaan pribadi di Jakarta berdampak pada kemacetan dan tingginya angka polusi udara.

Karena itu, melalui gerakan Jalan Hijau ini masyarakat bisa lebih awarness lagi soal isu transportasi dan lingkungan hidup. Hanya saja, gerakan hanya tinggal gerakan tanpa makna dan tak berdampak luas apabila tidak ada dukungan kebijakan dari pemerintah itu sendiri.

 Soal budaya menggunakan angkutan umum, pertama, pemerintah harus segera menata layanan transportasi publik yang terjangkau, aman dan nyaman. Kedua, pemerintah juga harus segera mewujudkan Integrasi antara layanan moda transportasi publik (LRT, MRT, KRL, Transjakarta dll). Jika kedua ini terjadi, yakinlah masyarakat akan berbondong-bondong pindah menggunakan layanan transportasi publik.

 Sementara untuk soal budaya berjalan kaki, pemerintah harus menata trotoar agar lebih manusiawi, kembalikan trotoar kepada fungsinya semula sebagai tempat dimana warga bisa dengan santai, aman, nyaman  berjalan kaki, bukan sebagai jalan alternatif para pengendara motor menembus kemacetan di Jakarta. Dan yang terakhir gencarkan kampanye dan sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya menggunakan transportasi publik dan manfaat berjalan kaki bagi kesehatan tidak hanya di jalan raya tetapi juga di sekolah-sekolah. Harapannya, kampanye Jalan Hijau bisa terus bergulir lebih masif dan luas lagi. Akhir kata, Better Late than never. klik Videonya  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun