Mohon tunggu...
Jong Celebes
Jong Celebes Mohon Tunggu... Administrasi - pengajar

"Tidak ada kedamaian tanpa Keadilan"

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Karnaval Kemerdekaan Upaya kenalkan Pesona Danau Toba ke SeluruhDunia

12 Agustus 2016   19:33 Diperbarui: 12 Agustus 2016   19:53 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olga Lidya bersama Menteri Pariwisata,Arief Yahya dalam Konferensi Pers di Gedung Sapta Pesona, Rabu (10/8/2016) (sumber foto:TDB)

Oleh negara lain, Indonesia disebut juga hamparan mutu manikam dan zamrud Khatulistiwa karena bentangan alamya yang mempesona ditambah lagi keunikan dan kekayaan budayanya. Potensi pariwisata Indonesia tersebar mulai dari Sabang sampai Merauke seperti bait lagu berikut ini :

"Dari Sabang sampai Merauke berjajar pulau-pulau, sambung menyambung menjadi satu itulah Indonesia...."

Penggalan syair lagu ini memberikan kita gambaran bahwa Indonesia itu adalah Negara kepulauan yang terhubung satu sama lain, Indonesia bukan hanya Pulau Jawa dan Bali. Tapi ada ribuan pulau-pulau lainnya yang menunggu untuk digali potensinya dan dikembangkan terutama dalam sektor pariwisata.

Salah satu yang luput dari perhatian kita sebuah wilayah di ujung utara pulau sumatera, yakni Danau Toba. Tempat yang menyimpan potensi kekayaan dan keindahan alam yang mumpuni.

Saya memang belum pernah ke Danau Toba, namun saya mulai jatuh cinta dengannya saat pertama kali menonton film Indonesia yang berjudul Toba Dream, karya sutradara kawakan, John De Rantau. Di film itu, kita akan dimanjakan dan disuguhkan pemandangan yang eksotik dan keunikan adat dan budaya masyarakatnya.

Masih tentang Danau Toba, baru saja melalui Kementerian Pariwisata, Arief Yahya mendaulat Danau Toba sebagai Salah satu dari 10 the New Bali atau 10 destinasi pariwisata unggulan selain Bali.

Istilah "10 Bali Baru" itu merupakan makna kiasan dan lebih untuk memberi tekanan agar "performance" masing-masing daerah itu bisa menyamai Bali yang setahun bisa mendatangkan empat juta wisatawan mancanegara, kata Arief Yahya di Jakarta sebagaimana yang dikutip dari liputan6.com, Jumat (27/2/2016).

Sepuluh destinasi pariwisata yang menjadi prioritas unggulan pemerintah pada 2016 ini adalah Danau Toba (Sumut), Belitung (Babel), Tanjung Lesung (Banten), Kepulauan Seribu (DKI Jakarta), Candi Borobudur (Jateng), Gunung Bromo (Jatim), Mandalika Lombok (NTB), Pulau Komodo (NTT), Taman Nasional Wakatobi (Sulawesi Tenggara), dan Morotai (Maluku Utara).

Masih dalam rangkain promosi wisata Dona Toba, presiden Jokowi meminta pada Menpar agar perayaan Kemerdekaan di selenggarakan di Danau Toba.

Bentuk kegiataanya adalah karnaval budaya dalam rangka memperingati HUT kemeedekaan Republik Indonesia yang ke 71. Rencananya kegiatan tersebut akan dipusatkan di dua tempat, yakni di Balige (Tobasa) dan Parapat (Simalungun) Toba, Sumatera Utara. Presiden Jokowi bersama beberapa memterinya dijadwalkan juga hadir.

Kenapa dipilih Danau Toba? Seperti disebutkan sebelumnya bahwa Danau Toba akan dijadikan daerah destinasi (tujuan) parawisata kelas dunia sehingga kelak pamornya bisa setara dengan parawisata Bali yang telah terkenal di seluruh Dunia.

Alasan lainnya, Danau Toba memiliki objek wisata yang lengkap seperti wisata alam, Geopark, Water Sport, dan keunikan budaya Bataknya. Khusus di Balige, kabupaten yang memiliki panorama alam layaknya ubud di Bali dimana terdapat hamparan pesawahan yang luas dan hijau. Lain lagi dengan daerah tetangganya, Parapat Simalungun yang penduduknya ramah serta memiliki budaya lokal yang unik dan mempesona.

Menteri Pariwisata,Arief Yahya mengatakan bahwa kegiatan karnaval kemerdekaan ini dahulu dikenal dengan Karnaval Budaya dari 34 provinsi se Indonesia yang diselenggarakan di daerah.Tahun lalu digelar di Pontianak,Kalimantan Barat,sedangkan tahun ini di Danau Toba,Sumatera Utara dengan tema karnaval “Pesona Danau Toba”.

"Even karnaval kemerdekaan menjadi agenda Kemenpar. Presdien Joko Widodo, memilih Danau Toba sebagai pusat perayaan HUT kemerdekaan RI ke 71 dengan tujuan membangkitkan kebanggaan berbangsa dan menjadi penyulut semangat 'Indonesia Kerja Nyata' serta menindaklanjuti kebijakan nasional dalam pembangunan kepariwisataan agar lebih fokus dalam pengembangan 10 destinasi unggulan," kata Menpar, Arief Yahya dalam jumoa pers persiapan karnaval pesona Danau Toba di Gedung Sapta Pesona, Kantor Kementerian Pariwisata Jakarta, Rabu (10/8).

Untuk mendukung Danau Toba sebagai destinasi prioritas maka pembangunan infrastruktur terus digalakkan antara lain persiapan jalan tol dari kota Pematang Siantra hingga kawasan Danau Toba di Parapat yang dimulai tahun depan. Selain itu, Bandara Silangit akan melayani penerbangan langsung dari Jakarta, Kualanamu dan Batam.

Kegiatan karnaval kemerdekaan pesona Danau Toba akan dikuti oleh perwakilan 26 provinsi, 7 kabupaten sekitar Toba 8 sub-etnik, Kementerian BUMN dan sejumlah komunitas budaya lokal dengan jumlah peserta sekitar 4000 orang yang akan dibagi 3 kelompok ; 350 pemain suling khas Batak, 700 orang wanita yang akan mengangkat anyaman bambu yang berisi beras sebagai simbol persembahan, pesilat simalungun, Penari 5 Puak, puluhan lainnya akan memakai ulos dan topeng sigale gale, gundala-gundala.

Yang menarik, Karnaval juga akan disaksikan oleh para duta besar negara sahabat seperti Itali, USA, Australia, Taiwan, Inggris, Kanada, Korea Selatan, dan Hongkong.

dokpri
dokpri
Karnaval kemerdekaan akan dilaksanakan selama dua hari yakni pada tanggal 20 dan 21 Agustus 2016. Hari pertama berupa kegiatan Pasar Apung (floating Storage) dan wisata dan demo kuliner bersama chef Patti Radjawane. Dilanjutkan pada  hari kedua dengan karnaval atau defile dan atraksi seni dan budaya serta konser musik perpaduan tradisonal dan kontemporer. Akan ditampilkan musik khas Batak bersama artis ibukota seperti Slank, Judika, Edo Kondologit, Sammy Simorangkir.

Dengan berbagai atraksi ini diharapkan akan menjadi daya tarik wisatawan untuk datang ke Danau Toba menyaksikan even akbar tahun in dengan perkiraan pengunjung sekitar 50.000 orang tumpah ruah di sini.

"Ini partisipasi dan perayaan kemerdekaan sehingga semua orang bisa bergembira tidak hanya peserta karvaval namun juga penonton yang hadir," kata Olga Lidya di gedung sapta pesona kemarin. Olga Lidya akan menjadi Master of ceremony (MC) pada perayaan karnaval kemrdekaan pesona Danau Toba 20-21 Agustus nanti.

foto bersama Menpar dengan pakaian dan ikat kepala khas Danau Toba dan (dokpri)
foto bersama Menpar dengan pakaian dan ikat kepala khas Danau Toba dan (dokpri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun