Pilkada Kota Bekasi tinggal menghitung hari, dan semua calon berlomba menawarkan program unggulan untuk menarik simpati masyarakat. Dari program yang terlihat realistis hingga janji yang sulit diwujudkan, semuanya dipertaruhkan, terutama jika dilihat dari postur anggaran dan kapasitas realisasi.
Melihat kondisi masyarakat Kota Bekasi saat ini, warga sudah jenuh dengan janji-janji muluk atau program yang hanya indah di atas kertas. Yang dibutuhkan adalah pemimpin yang menawarkan solusi nyata, program realistis, dan manfaat langsung. Tantangan utama seperti kenaikan harga kebutuhan pokok, akses pendidikan dan kesehatan yang terbatas, pelayanan birokrasi yang belum optimal, infrastruktur dasar seperti jalan berlubang dan wilayah rawan banjir, hingga sulitnya mencari pekerjaan, menjadi isu mendesak yang membutuhkan solusi nyata, bukan sekadar wacana.
Secara objektif, konstelasi politik nasional saat ini membuat pasangan Tri Adhianto-Harris Bobihoe (Tri-Harris) berada pada posisi lebih unggul dibandingkan calon lain. Mengapa demikian?
1. Kelemahan Paslon Lain: Minim Dukungan Politik yang Kuat
Pasangan lain, seperti Heri-Solihin dari PKS dan PPP, menghadapi hambatan besar, terutama jika terpilih. Keselarasan program mereka dengan pemerintah pusat menjadi tantangan, karena:
PKS dan Kabinet Merah Putih: Meski PKS bergabung dalam koalisi KIM Plus, tidak ada kader PKS di Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo. Hal ini menunjukkan lemahnya negosiasi politik PKS untuk posisi strategis di tingkat nasional. Fokus partai yang terpecah antara Pilkada Kota Bekasi dan Pilgub Jabar menjadi kendala tambahan.
PPP Tidak Lolos ke Senayan: Ketiadaan representasi di DPR RI membuat PPP sulit memperjuangkan anggaran dan kebijakan pendukung di tingkat pusat.
Dukungan pemerintah pusat sangat penting, terutama untuk program yang membutuhkan pembiayaan besar seperti infrastruktur, pendidikan, dan pengembangan ekonomi. Sebagai contoh, program Heri-Solihin seperti janji Rp500 juta per RW per tahun dan pembangunan sirkuit balap untuk mengurangi begal, terkesan ambisius tetapi sulit diwujudkan tanpa dukungan anggaran besar dari pusat.
2. Keunggulan Tri-Harris: Jejaring Politik yang Kuat dan Program Strategis
Sebaliknya, pasangan Tri-Harris memiliki keunggulan yang jelas dari segi jejaring politik dan program nyata.
Dukungan Politik yang Strategis
- Tri Adhianto adalah kader PDIP, partai pemenang Pemilu 2024 dengan banyak kursi di DPR RI. Posisi ini memberikan pengaruh besar dalam menentukan kebijakan nasional, dukungan anggaran, serta memastikan program daerah berjalan sesuai kebutuhan masyarakat.
- Harris Bobihoe, kader Gerindra, berpotensi mendapat dukungan penuh dari Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran, karena program Tri-Harris selaras dengan visi pembangunan nasional yang mereka usung.
Program Realistis dan Selaras dengan Asa Cita Prabowo-Gibran
Program-program unggulan Tri-Harris mencerminkan solusi nyata bagi kebutuhan masyarakat. Beberapa di antaranya adalah:
Ketahanan Pangan:
Melalui Kartu KEREN, Tri-Harris memberikan subsidi pangan kepada masyarakat. Program ini sudah diimplementasikan dan mendapat apresiasi tinggi. Kartu ini dapat dikembangkan ke sektor lain seperti kesehatan, pendidikan, dan transportasi.Peningkatan SDM dan Perluasan Lapangan Kerja:
Dengan pelatihan kerja, pemberdayaan UMKM, dan pengembangan industri kreatif, pasangan ini membuka peluang kerja baru dan mendorong ekonomi berbasis inovasi.Layanan Kesehatan yang Lebih Baik:
Fokus pada pengembangan rumah sakit dan puskesmas untuk memperluas akses layanan kesehatan masyarakat.Akses Air Bersih:
Memastikan ketersediaan air bersih untuk meningkatkan kualitas hidup warga Kota Bekasi.Pendidikan Gratis dan Berkualitas:
Program seperti seragam gratis, beasiswa, dan perbaikan fasilitas sekolah mendukung akses pendidikan untuk semua.Birokrasi Bebas Korupsi:
Komitmen terhadap transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan menjadi prioritas. Langkah ini sangat penting mengingat kasus korupsi yang melibatkan pemimpin sebelumnya.Kesetaraan Gender dan Perlindungan Hak Warga:
Tri-Harris berkomitmen menciptakan Bekasi yang inklusif dengan melindungi hak perempuan, anak, dan penyandang disabilitas.Pembangunan Infrastruktur Hijau:
Pembangunan 1.000 taman dan perluasan ruang terbuka hijau menjadi bukti komitmen terhadap lingkungan.
3. Bekasi Menuju Kota yang Nyaman dan Sejahtera
Tanpa jejaring politik yang kuat, paslon lain akan kesulitan mengakses dukungan dari pemerintah pusat. Sementara itu, Tri-Harris memiliki jaringan strategis yang dapat memastikan program-program besar, seperti perbaikan infrastruktur, pendidikan, dan layanan kesehatan, berjalan dengan baik.
Dengan kombinasi program konkret, jejaring politik strategis, dan visi selaras dengan pemerintah pusat, Tri-Harris menawarkan solusi nyata bagi tantangan masyarakat Kota Bekasi. Mereka tidak hanya memberikan janji perubahan, tetapi juga menjamin implementasi yang terukur.
Kesimpulan
Pasangan Tri-Harris adalah pilihan paling realistis untuk memimpin Kota Bekasi. Dengan dukungan politik yang kuat, program-program strategis, dan visi yang selaras dengan pemerintah pusat, mereka mampu membawa Bekasi menjadi kota yang lebih nyaman, sejahtera, dan menjadi contoh bagi kota lain. Di tengah persaingan politik, Tri-Harris membuktikan keunggulan bukan hanya dalam gagasan, tetapi juga strategi implementasi. Dengan dukungan masyarakat, Kota Bekasi berpeluang besar untuk menjadi  worldclass city seperti impian calon nomor urut 3 ini. Tentunya hal ini bisa menjadi percontohan bagi kota-kota lainnya.
Masyarakat Kota Bekasi tidak perlu bertaruh dengan calon yang lemah dalam dukungan politik dan implementasi program. Pilihan terbaik adalah Tri-Harris untuk mewujudkan Bekasi yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H