Mohon tunggu...
Ramdhan hunowu
Ramdhan hunowu Mohon Tunggu... Editor - Penulis

Penulis aktif

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menghidupkan Kembali Budaya Daerah di Sulawesi Tenggara

31 Oktober 2024   21:43 Diperbarui: 31 Oktober 2024   22:01 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, menjadi bagian dari pelestarian tari linda juga berarti berkontribusi dalam memperkuat rasa kebersamaan dan solidaritas dalam komunitas. Mengajak teman teman untuk mengikuti pertunjukan, vestifal, dan kelas tari dapat menjadi langkah kecil kita namun berarti. Jadi, kita tidak hanya melestarikan tari ini, tetapi juga menciptakan ruang bagi generasi mendatang untuk dapat mengenal dan merasakan keindahan tradisi kita. Dengan demikian tari linda tetap hidup dalam setiap langkah kita sehingga ke indahannya dapat di nikmati oleh generasi akan mendatang.

Untuk menghidupkan budaya daerah di sulawesi tenggara khususnya tari linda kita dapat melakukan beberapa cara yaitu pendidikan dan pelatihan, mengadakan pelatihan tari linda di sekolah sekolah dan masyarakat lokal untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam masyarakat, terutama generasi muda. Mengadakan vestifal budaya, menggelar vestifal budaya secara berkala yang menampilkan tari linda dan seni budaya lainnya, dapat menarik perhatian masyarakat dan juga wisatawan. Inisiatif komunitas, membentuk kelompok komunitas yang fokus pada pelestarian budaya, dimana anggota dapat saling berbagi pengetahuan dan pengalaman tentang tari linda. Dengan demikian tari linda akan terus bersinar sebagai simbol kekayaan dan keanekaragamaan budaya di Indonesia khususnya di sulawesi tenggara kabupaten muna.

 

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun