Tiada terasa, Ramadhan sebentar lagi akan berakhir diiringi deru mudik dan pikuk ramai di tempat tempat perbelanjaan. Menyambut hari nan Fitri, hari penuh kemenangan dengan pakaian baru, sofa baru, mobil baru, motor baru, toples baru, dan banyak hal yang baru.
Sejatinya yang perlu diperbarui adalah iman kita, taqwa kita, rasa syukur kita diberi kesempatan mendekati sang Khalik melalui erangan lapar perut kita, cekikan tenggorokan menahan dahaga, serta uapan kantuk menguatkan diri bertahan di masjid memujiMu, membaca risalahMu, bermohon ampunanMu.
Heh, puluhan kali saya lewati ramadhan tapi tiada kunjung peningkatan kualitas yang saya rasakan. Semoga tahun ini menjadi berbeda. Tahun yang penuh duka, sepeninggal ayah saya yang gagah perkasa. Ayah saya yang mendidik saya keras, mengharap putranya menjadi pribadi yang kuat,jujur, dan bermartabat.
Masih terbayang terakhir kali bapak menjenguk saya sakit, masih lekat dalam ingatan bapak mengirim BBM saat berada di tanah suci, bertanya apa saja yang sudah saya kunjungi danlakukan di tanah suci.
10 ramadhan Bapak meninggalkan kami semua, menghadap Sang Pencipta, hanya sempat menemani dari emper ICU rumah sakit serta 3 hari di ruang pemulihan. Â Masih terbayang erangan rasa sakit bapak serta ketenangan saat saat sakratul maut. Masih terbayang masuk di liang lahat mengantarkan jenazah bapak.Seperti namanya Adenan, semoga bapak meraih ganjaran Surganya Allah, dan kami-kami putanya diberi kemampuan dan ketangguhan menjadi anak anak yang sholeh melaui ramadhan ini serta hari hari selepas ramadhan nanti.
yah hanya 3x24 jam yang tersisa dari ramadhan, semoga kita semua mampu menuntaskan nikmat ini dengan baik dan lulus dengan gelar taqwa.
amin