Mohon tunggu...
Qosim Abdul Karim
Qosim Abdul Karim Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Siswa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bullying yang Meresahkan

22 November 2023   20:26 Diperbarui: 22 November 2023   20:32 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di dunia yang penuh dengan kekerasan dan kebencian,
Bullying merajalela, menyebabkan luka yang dalam.
Tapi mari kita hadapi dengan sikap kritis,
Untuk menghentikan siksaan yang tak berperikemanusiaan.

Bullying, sebuah tindakan yang keji,
Menghancurkan hati dan merusak kehidupan.
Tapi kita tak boleh diam, kita harus berani,
Menentang dan menghentikan kekejaman ini.

Tanggapan kritis adalah senjata kita,
Melawan ketidakadilan dan kejahatan.
Kita harus berani berbicara dan bertindak,
Membela mereka yang lemah dan teraniaya.

Mari kita ajarkan nilai-nilai empati dan pengertian,
Untuk mengubah sikap dan perilaku yang salah.
Bullying bukanlah jalan yang benar,
Kita harus membangun dunia yang lebih baik.

Dengan pendidikan dan kesadaran,
Kita bisa mengubah budaya yang merusak.
Mari bersatu, berdiri bersama,
Melawan bullying, menghentikan kekejaman ini.

Jadilah pahlawan bagi mereka yang terluka,
Berikan dukungan dan perlindungan.
Tanggapan kritis adalah langkah pertama,
Untuk mengakhiri siksaan dan penderitaan.

Bersama kita bisa mengubah dunia,
Membangun masyarakat yang lebih baik.
Mari berdiri bersama, melawan bullying,
Dan menjadikan dunia ini tempat yang aman dan damai.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun