Mohon tunggu...
Abu Qasim Rahmadi
Abu Qasim Rahmadi Mohon Tunggu... Penulis - Blogger

"Dan apabila sampai waktunya nanti, aku mati. biarkan sajak-ku tetap abadi."

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Fluktuasi Logika

20 Juni 2019   22:03 Diperbarui: 20 Juni 2019   22:05 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Gemuruh suara malam

terdengar jelas mengalun sayu

bersama hati yang berontak

menjadikannya satu dalam istilah kehampaan

Logikaku berbisik merayu minta ketenangan

tapi tidak untuk kali ini

ku hidup dalam fatamorgana yang kau buat

Kapan ini berakhir?

biarkan aku sekali saja

aku ingin tertawa lepas

sekadar meretas sepi dalam keterasingan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun