Mohon tunggu...
MUHAMMAD YUSUF
MUHAMMAD YUSUF Mohon Tunggu... Lainnya - ASN dan Arsitek Freelance

Anak Kendari, Nikah di Bulukumba, pernah Tugas di Kab. Halteng Prov. Malut dan Prov. Sulsel. Punya Minat ; 🕌Belajar Islam ✔️ ☕Ngopi Bareng, 🍱Wisata Kuliner, ✍️Sketsa Tangan, 🖍️Desain Grafis, 🏡Desain Arsitektur, 🏕️Rihlah/Traveling, 🥋Olahraga Tarung, 📝Membaca & Menulis, 🎥Video Editing & Movie.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Inovasi Kebijakan PJ Gubernur Sulsel

30 Juli 2024   13:28 Diperbarui: 30 Juli 2024   13:30 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Prof. Zudan sedang Berdiri sambil Menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya di Bandar Udara Sultan Hasanuddin Makassar  (Dokpri)

Setiap pemimpin tentu punya gaya tersendiri. Bisa dipengaruhi oleh orang sekitarnya, keilmuannya bahkan bisa saja dipengaruhi oleh latarbelakang dari pemimpin tersebut.

Berbicara soal kepemimpinan, ada satu pemimpin yang menurut penulis cukup unik. Yaitu kepemimpinan Bapak Prof. DR. Zudan Arif Fakrulloh, SH., MH. dimana sejak beliau menjabat sebagai PJ Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan ada warna tersendiri yang bisa mempengaruhi perilaku Aparatur Sipil Negara di Linkup Pemprov Sulsel. Apalagi jika sudah menjadi kebiasaan yang terpola.

Sebelum menjabat sebagai PJ Gubernur Sulsel, Prof. Zudan memegang amanah sebagai PJ Gubernur Sulbar.

Lalu apa saja inovasi dari PJ Gubernur Sulsel tersebut? Diantaranya adalah :

1. Rapat secara Hibrid (Offline dan Online) di Setiap Hari Senin Pagi, yang bisa diikuti oleh seluruh OPD dan UPTD, lewat Aplikasi Zoom Meeting.

2. Gerakan Sedekah Seribu Sehari, dikenal dengan Gerakan S3 di setiap OPD dan UPTD.

3. Tadarrus Al-Quran setiap hari Selasa, Rabu dan Kamis di setiap OPD dan UPTD.

4. Menyanyikan lagu kebangsaan "Indonesia Raya" pada pukul 10.00 wita dan pukul 16.00 wita di setiap OPD/UPTD dan Fasum (Fasilitas Umum), seperti Bandar Udara, Terminal Pelabuhan Laut.

5. Mengutamakan pembayaran Hutang Pemrov di tahun anggaran sebelumnya.

6. Gajian setiap tanggal 1 bagi para ASN Pemprov Sulsel, yang sebelum Beliau menjabat selalunya di tanggal 3 atau 5.

7. TPP (Tunjangan Penambah Penghasilan) bagi para ASN Pemprov Sulsel cair di setiap tanggal 5. Padahal sebelum Beliau menjabat, pencarian TPP selalu molor atau terlambat, biasanya diatas tanggal 20-an. Bahkan biasanya dirapel untuk beberapa bulan.

Dokumentasi Kegiatan Tadarrus Al-Quran setiap pagi pada Hari Selasa, Rabu dan Kamis di sebuah UPTD lingkup Pemprov Sulsel  (Dokpri)
Dokumentasi Kegiatan Tadarrus Al-Quran setiap pagi pada Hari Selasa, Rabu dan Kamis di sebuah UPTD lingkup Pemprov Sulsel  (Dokpri)

Dokumentasi Pelaksanaan Program S3, Sedekah Seribu Sehari di salah satu UPTD Lingkup Pemprov Sulsel (Dokpri)
Dokumentasi Pelaksanaan Program S3, Sedekah Seribu Sehari di salah satu UPTD Lingkup Pemprov Sulsel (Dokpri)

Itulah beberapa inovasi Kebijakan seorang pemimpin yang memang sangat berpengaruh bagi yang dipimpinnya. Dalam pandangan Islam, Tampuk kepemimpinan adalah sebuah amanah besar, yang pertanggungjawabannya berat di hadapan Allah kelak. Namun pahala yang Allah Janjikan juga tidak main-main, yakni Al-Jannah/Surga.

Sebagai informasi tambahan, APBD Sulsel sekitar 10 Triliun, yang didapat dari Anggaran Pusat sejumlah 4,5 Triliun dan Pendapatan Asli Daerah sekitar 5,5 Triliun. Data ini berdasarkan pemaparan Prof. Zudan, sebagai PJ Gubernur Sulsel pada Zoom Meeting lingkup Pemprov Sulsel.

Btw, semoga Allah selalu memberikan Sulsel  sosok pemimpin yang amanah yang peduli pada kemajuan masyarakatnya, Aparaturnya dan tentunya Infrastrukturnya demi kemajuan Sulsel dan tentunya menjadi contoh pemimpin di setiap daerah di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun