Artinya : "Saling Menolonglah kamu dalam melakukan kebajikan dan taqwa. Dan jangan saling menolong pada perbuatan yang dosa dan permusuhan. Bertakwalah kepada Allah SWT. Sebenarnya siksaanAllahSWTsangatlahpedih."
Ayat ini memerintahkan untuk tolong-menolong dalam mengerjakan apa yang diperintahkan Allah dan meninggalkan apa yang menjadi larangan-Nya. Hal ini menunjukkan bahwa kita sebagai manusia makhluk Allah SWT untuk saling tolong menolong sesame manusia dan makhluknya terutama dalam lingkup pendidikan Karena pendidikan menjadi tolak ukur bagi manusia untuk mencapai kehidupan didunia dan akirat. Untuk itu, tiap lembaga pendidikan perlu melakukan implementasi kolaborasi antara guru dan kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pembelajarannya. Dari semua sekolah menengah pertama di Indonesia yang sudah melakukan implementasi kolaborasi antara guru dan kepala sekolah, salah satunya SMP Islam Terpadu Al -- Ghozali, Jember, Jawa Timur.
Sekolah Menengah Pertama (SMP) Islam Terpadu Al -- Ghozali Jember merupakan lembaga yang beralamatkan di Jl. Kaliurang 175, Tegal Gede, Kec. Sumbersari, Kab. Jember, Prov. Jawa Timur . SMP Islam Terpadu Al -- Ghozali termasuk lembaga pendidikan yang mempunyai keunggulan visi misi dan dibidang keagamaan terutama, kegiatan ekstrakurikuler yang sangat unggul. Bentuk kolaborasi dari kepala sekolah yaitu memberikan kesempatan ide kepada guru tentang program apa yang akan dilaksanakan, bentuk kolaborasi antara guru dan kepala sekolah juga dengan cara memberikan kompetensi kepada guru,dan kepala sekolah harus memberikan motivasi kepada para pendidiknya agar menjadi pengingat bahwa setiap guru mempunyai skenario yang akan diterapkan pada waktu mereka mengajar atau lebih jelasnya yaitu merapkan RPP yang mengikuti pembelajaran Profil PAncasila. Sehinga dengan terwujudnya kolaborasi guru dan kepala sekolah mendapatkan hasil banyak Prestasi yang sudah diperoleh diantaranya memenangkan event futsal se-Kabupaten Jember dan lembaga ini sangat kuat dibidang keagamaannya yaitu program tahfidz, tidak hanya itu lembaga ini juga banyak melahirkan generasi-generasi yang unggu pada bidang akademik maupun non akademik. Sehingga alasan tersebut menjadikan peneliti tertarik untuk meneliti di SMP Islam Terpadu Al -- Ghozali terkait dengan peran besar guru dan kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pembelajaran dan pendidikannya.
Penelitian terkait Kolaborasi guru dan kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pembelajaran mengacu pada penelitian sebelumnya oleh (Hartana, 2018) dengan judul "Supervisi Akademik Melalui Pendekatan Kolaboratif Oleh Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran SD". Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan kolaboratif yang dilakukan kepala sekolah dapat meningkatkan kualitas pembelajaran sehingga siswa, guru,dan kepala sekolah secara cepat merealisasikan mutu pembelajaran yang berkualitas dan supervisioner.
Penelitian sebelumnya juga diteliti oleh ( Nafazri Eprilia, 2023) dengan judul "Peran kepala Sekolah Dalam Meningkatkan mutu Pendidikan di Sekolah Dasar Negeri" didalam penelitian ini Peran kepala sekolah sebagai manager, leader, supervisor, innovator, educator, adiministator,dan motivator sangat Nampak dan transparansi dan membawa mutu pendidikannya dilirik oleh masyarakat luas untuk mengsekolahkan anaknya di lembaga ini.
Berdasarkan dari uraian dan penjelasan latar belakang masalah tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul "Implementasi Kolaborasi Guru dan Kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan dan pembelajaran".
METODE
 Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan suatu penelitian yang digunakan untuk memahami suatu fenomena atau keadaan tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian dengan melibatkan pengumpulan data yang bersifat deskriptif dan naratif dengan jenis penelitian lapangan (Mulyana, 2010). Alasan peneliti menggunakan jenis penelitian ini karena penelitian deskriptif kualitatif menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan pelaku dan pelaku yang dapat diamati.
Adapun waktu penelitian dilakukan pada tanggal 4 September 2024 di lembaga SMP Islam Terpadu Al -- Ghozali. Dan subjek penelitian menggunakan teknik purposive, Alasan meggunakan teknik purposive sampling ini karena sesuai untuk digunakan untuk penelitian kuantitatif, atau penelitian-penelitian yang tidak melakukan generalisasi menurut Sugiyono, (2016: 85). dengan informan ini antara lain kepala sekolah. Teknik pengumpulan data kualitatif yang digunakan antara lain: Observasi, Wawancara, Recording,dan Dokumentasi.
Setelah data dari lapangan diperoleh langkah selanjutnya adalah teknik analisis data dengan menyusun dan menelaah data yang diperoleh menjadi sebuah informasi yang digunakan sebagai acuan dan acuan. Analisis informasi merupakan proses mencari serta menyusun secara sistematis informasi yang diperoleh dari asil wawancara, catatan lapangan, serta bahan-bahan lain, sehingga gampang dimengerti, serta temuannya bisa diinformasikan kepada orang lain. Analisis data diakukan dengan mengorganisasikan informasi, menjabarkannya dan memilah mana yang berarti serta hendak dipelajari, dan membuat kesimpulan yang bisa dikisahkan kepada orang lain. Analisis data dalam penelitian ini peneliti menggunakan Milles, Huberman, dan Saldana (2014) berupa kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Selanjutnya validitas data menggunakan triangulasi sumber dan teknik.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Dengan Pendidikan, suatu bangsa bisa merubah masa depannya dimulai dari sumber daya manusianya. Pendidikan dianggap mampu melakukan perubahan karena sasaran dari Pendidikan adalah perubahan pemikiran, pengetahuan yang kemudian tercermin dalam tingkah laku. Maka, peradaban suatu bangsa bisa dilihat dari mutu pendidikannya. Semakin maju peradaban suatu bangsa pasti berbanding lurus dengan kemajuan pendidikannya. Begitupula sebaliknya, jika pendidikannya kurang/tidak baik maka sudah bisa dipastikan bahwa bangsa tersebut juga tidak akan mampu maju secara peradaban. (Sugeng Sholehuddin,Miftah Mucharromah, dkk, 2023).