Mohon tunggu...
Emir Yunus
Emir Yunus Mohon Tunggu... Auditor - Muslim; seorang anak, suami, sekaligus ayah.

Hanya seorang murid yang belajar di sekolah kehidupan; berharap lulus dengan nilai bagus.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Lingkaran Setan

5 November 2019   14:18 Diperbarui: 5 November 2019   14:39 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

*

Perhatikan, bahwa lingkaran setan itu berawal dari ketidaksadaran akan hukuman Allah. Akibat dari tipuan setan. Dan karena mereka jauh dari ilmu agama, mereka tidak sadar sedang tertipu. Perhatikan pula bahwa masalahnya bukan soal kaya miskin. Keduanya berpeluang sama untuk jadi baik.

Misal si kaya, bersyukur atas kekayaannya, ia akan tambah bersyukur ketika Allah menambah kekayaannya. Misal si miskin menyadari kekurangannya lalu bertakwa dan memohon pertolongan Allah, mendekat kepadanya, maka Allah tentu tidak akan menyia-nyiakannya.

Hidup adalah tentang kesadaran.[]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun