Mozaik perjalanan yang dilalui Andi, menjadikan ketabahannya serupa baja. Ia kini tinggal bersama neneknya di jalan Kota Baru depan Asrama Polisi 2 Brebes. Melakoni hidup dalam kecingkrangan bukanlah perkara mudah. Namun, ia menyadari bahwa hidup adalah perjalanan. Dan perjalanan, betapapun berat, harus diteruskan. Impian mesti tetap diupayakan. Pelbagai musibah, ia jadikan sebagai hikmah untuk meraih berkah. Segala kekurangan bukanlah penghalang. Meski dalam keterbatasan, semangatnya tetap menyala. Ia tak punya kaki, tapi punya kedai kopi dan secangkir mimpi.
 Tulisan ini pernah dimuat di sini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H