Mohon tunggu...
Abu Mamur MF
Abu Mamur MF Mohon Tunggu... Guru - Belajar Menjadi Manusia

Penggemar buku, puisi, kopi dan singkong rebus

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Belajar dari Mantan "Pengedar" (Part 1)

17 November 2017   17:02 Diperbarui: 18 November 2017   12:35 801
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Just kidding! Tentu saja grammar itu penting, tapi tak perlu menunggu hingga kita benar-benar menguasainya, baru praktek conversation. Kelamaan. Sambil jalan saja-lah.

***

Saya menjalani hidup sebagai buruh penjahit di Tembok, Banjaran. Hari Minggu saya manfaatkan untuk belajar teater dengan bergabung di teater Lare's Dramatic asuhan Toean Apito Lahire. Sesekali ngamen puisi. Sedangkan kawan saya melanjutkan study di IAIN (sekarang UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Meski terpisah oleh jarak, kedekatan kami tak tergoyahkan. Beberapa kali saya diajaknya mengunjungi Jogja, halan-halan sekaligus berburu buku di shoping.

Selang beberapa tahun, saya meninggalkan dunia perburuhan dan lanjut kuliah. Singkat cerita, kawan saya lulus kuliah, pulang kampung, dan aktif di organisasi remaja bareng saya. Saat itu kebetulan saya masih dipercaya sebagai ketua.

Singkat cerita maning, masa kepemimpinan kami berakhir. Saatnya berganti kepengurusan. Pemilihan berlangsung dengan aman dan terkendali. Tanpa isu sara, tanpa beredarnya hoax, tanpa ontran-ontran, tanpa demo-demo angka cantik :D. Setelah surat suara dihitung, kawan saya terpilih sebagai ketua. Saya pun menjadi menjadi demisioner dan menyerahkan tampuk organisasi kepada kawan baik saya yang satu itu.

(To be continued)

*Part 2 bisa disimak di sini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun