Mohon tunggu...
Abu Koli
Abu Koli Mohon Tunggu... -

Pecinta travelling dan fotography.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

MPLIK, ‘Proyekan’ Terbaru TrioMacan2000?

15 Oktober 2012   11:41 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:49 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Benarkah MPLIK adalah ‘proyekan’ Terbaru TrioMacan2000?

TrioMacan2000 adalah akun anonim yang cukup popuer di dunia maya, terutama di jagat twitter. Jumlah follower TrioMacan2000 mungkin masih kalah dengan akun anonim lain seperti @poconggg (yang sudah membuka identitas), namun keunikan TrioMacan2000 sebagai pembongkar kasus politik di tanah air membuatnya memiliki penggemar setia. Dan bisa dibilang TrioMacan2000-lah akun twitter yang twitnya rutin mengundang respon karena selalu bersifat kontroversial dan memancing perdebatan.

Sayangnya bukan cuma twit TrioMacan2000 saja yang jadi perdebatan, namun juga netralitas dari admin akun itu sendiri. Sudah jadi rahasia umum kalau TrioMacan2000 pernah beberapa kali berbalik arah dalam menyampaikan twitnya: awalnya memojokkan pihak tertentu, namun beberapa saat kemudian berbalik menyanjung pihak tersebut. Beberapa orang mencoba menganalisis bahwa sikap tersebut memang trik jualannya TrioMacan2000: dibantai habis-habisan lewat social media, untuk kemudian dijadikan proposal pemulihan citra kepada pihak yang diserang.

Manuver balik arah yang paling dikenal publik mungkin soal keberpihakannya kepada Foke. Pada saat Pilkada DKI kemarin entah sudah berapa ribu twit positif soal Foke yang dilontarkan admin TrioMacan2000, padahal beberapa bulan sebelumnya TrioMacan2000 asik menjatuhkan image Foke serendah-rendahnya.

Setelah Jokowi - Ahok resmi memenangkan pertarungan melawan Foke - Nara, mungkin banyak publik yang kehilangan berita menarik. Mungkin itu pula sebabnya tidak banyak yang sadar bahwa TrioMacan2000 baru saja melakukan banting setir sekali lagi.

Aksi ini bermula pada hari Selasa (9 Oktober 2012) lalu, ketika itu TrioMacan2000 menyampaikan kultwit tentang dugaan korupsi di tubuh Telkom. Proyek yang dijadikan bahan kultwit adalah MPLIK (Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan). Menurut TrioMacan2000, dalam proyek tersebut terdapat banyak kejanggalan yang pada akhirnya berujung pada potensi kerugian negara senilai 5,8 miliaran rupiah.

Sama seperti kultwit-kultwit sebelumnya, ocehan tentang proyek MPLIK ini juga sengaja disampaikan secara tidak lengkap. Kalau menurut opini beberapa pihak sih, pada saat inilah TrioMacan2000 memasukkan proposal kepada Telkom untuk membersihkan nama baik. Mungkin pendapat itu ada benarnya, sebab kenyataannya pada hari Sabtu (13 Oktober 2012) TrioMacan2000 mendadak memaparkan beberapa fakta soal proyek MPLIK ini dari sisi Telkom dengan dalih 'agar pemberitaannya seimbang, dari dua pihak.'

Apa yang TrioMacan2000 sampaikan pada hari Sabtu, bisa dibilang berbalik 180 derajat; terutama dalam cara penyajiannya. Awalnya berapi-api memojokkan Telkom dan karyawannya yang disebut koruptor & banci, kemudian dengan lemah lembut TrioMacan2000 menyampaikan bahwa proyek MPLIK tidak berjalan selancar apa yang sudah direncanakan karena berbagai faktor eksternal. Misalnya seperti bencana gempa bumi & tsunami di Jepang yang mengakibatan tertundanya pasokan mobil untuk proyek MPLIK ini.

Saya tidak tahu apakah pada kenyataannya proyek MPLIK ini terhambat karena faktor-faktor itu. Tapi jika saya baca dari cara penyampaiannya, TrioMacan2000 jelas berusaha memanas-manasi pihak tertentu lewat kultwitnya (Selasa); seolah melakukan blackmail. Nah, kalau melihat TrioMacan2000 yang pada akhirnya sudah kembali bersikap kalem dalam menyampaikan kasus itu, berarti proposal yang diserahkan ke Telkom sudah tembus dan cair.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun