Mohon tunggu...
Abu Kholil
Abu Kholil Mohon Tunggu... Lainnya - Perangkat Desa

Pelaku pembangunan di Desa

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Musrena Keren : Pengakuan Pemkab Trenggalek Pada Yang Terpinggirkan @KompasianaDESA

22 Januari 2025   18:22 Diperbarui: 22 Januari 2025   18:40 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelaksanaan Musrena Keren Di Kecamatan Suruh. Sumber Gambar (Koleksi Pribadi))

Musrena Keren Kecamatan Suruh, Trenggalek : Menyuarakan Aspirasi Perempuan, Anak, Disabilitas, dan Kelompok Rentan Lainnya

Trenggalek -- Pemerintah Kecamatan Suruh di Kabupaten Trenggalek kembali menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan pembangunan inklusif melalui program Musrena Keren (Musyawarah Perempuan, Anak, Disabilitas, dan Kelompok Rentan Lainnya). Program ini dirancang untuk memastikan bahwa kelompok yang sering kali terpinggirkan memiliki ruang untuk berkontribusi dalam perencanaan pembangunan.

Apa Itu Musrena Keren?

Musrena Keren adalah forum musyawarah khusus yang menempatkan perempuan, anak, penyandang disabilitas, dan kelompok rentan lainnya sebagai fokus utama. Program ini bertujuan untuk menciptakan pembangunan yang lebih adil dan inklusif dengan melibatkan kelompok-kelompok tersebut dalam proses perencanaan.
Musrena Keren berfungsi sebagai ruang dialog yang memberikan kesempatan bagi peserta untuk menyampaikan kebutuhan, aspirasi, dan usulan mereka. Melalui mekanisme ini, pemerintah dapat mengintegrasikan berbagai perspektif ke dalam program pembangunan.

Inovasi dan Keunggulan

Fokus pada Kelompok Rentan:
Forum ini dirancang untuk mendengarkan suara kelompok yang sering kali tidak terdengar dalam musyawarah umum, seperti perempuan kepala keluarga, anak-anak, dan penyandang disabilitas.

Pendekatan Partisipatif:
Musrena Keren mendorong keterlibatan langsung masyarakat dengan metode diskusi kelompok terarah dan pemetaan kebutuhan lokal.

Integrasi dengan Program Pembangunan:
Hasil dari Musrena Keren menjadi acuan penting dalam penyusunan rencana pembangunan desa dan kecamatan, memastikan alokasi sumber daya yang sesuai.

Dampak Positif di Kecamatan Suruh

Musrena Keren di Kecamatan Suruh telah membawa dampak nyata bagi masyarakat, di antaranya:

Peningkatan Akses Layanan Dasar:
Beberapa kebutuhan khusus, seperti fasilitas ramah disabilitas di sekolah dan balai desa, telah mulai diwujudkan.

Pemberdayaan Kelompok Perempuan:
Program ini mendorong terbentuknya kelompok usaha perempuan yang mendapat pelatihan keterampilan dan akses modal usaha.

Perlindungan Anak:
Musrena Keren mengidentifikasi kebutuhan fasilitas bermain dan pendidikan anak, yang kemudian menjadi prioritas dalam program pembangunan.

Tantangan dan Harapan

Meskipun berhasil membawa perubahan, Musrena Keren masih menghadapi tantangan seperti rendahnya partisipasi di awal pelaksanaan dan keterbatasan anggaran untuk mengakomodasi semua usulan. Namun, komitmen pemerintah Kecamatan Suruh untuk terus memperbaiki mekanisme ini menjadi harapan besar bagi keberlanjutan program.
Ke depan, Musrena Keren diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain dalam memperkuat partisipasi kelompok rentan. Dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat, program ini mampu menciptakan pembangunan yang lebih inklusif dan berkeadilan.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun