Mohon tunggu...
Ibnu Sadan
Ibnu Sadan Mohon Tunggu... Jurnalis - https://bit.ly/belajarviainternet

Orang sukses berperilaku terhormat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Polisi Itu Ditembak Dengan Pistolnya Sendiri

30 Agustus 2011   18:40 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:20 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Gara-garanya sebenarnya sangat sepele. Tapi Bripka Iskandar, anggota polisi dari Polres Langsa, akhirnya merenggang nyawa, karena kena tembakan dengan pistolnya sendiri, Selasa (30/8), tadi siang.

Pistol itu menjadi bumerang kala terjadi duel antara Bripka Iskandar   dengan Ibrahim (30),  di Desa Paya Bujok Bramo, Langsa Barat, Aceh,  sekira pukul 10.30 WIB.

Dalam duel itu pistol milik anggota Polres Kota Langsa, ini terjatuh. Kondisi ini dimanfaatkan Ibrahim yang "memungutnya" kemudian menembaki kepala polisi itu hingga tewas di tempat kejadian perkara (TKP).

Sebelumnya, polisi malang ini  ditebas menggunakan parang samurai hingga penggelangan tangannya nyaris putus.

Kejadian ini bermula  dari perselisihan serempet-menyerempet sepeda motor antara keduanya di Peukan Langsa. Diduga tak menerima  sepeda motornya tersenggol, Bripka Iskandar mengejar pelaku hingga ke rumahnya di Jalan rel PJKA.

Di depan rumah pelaku, keduanya terlibat pertengkaran adu mulut hingga mengundang warga sekitar menyaksikannya.

Entah bagaimana kemudian, Ibrahim masuk ke dalam rumahnya mengambil parang samurai dan langsung membacok korban sebanyak dua kali. Diperkirakan korban menangkis hingga mengenai lengan tangan kanannya nyaris putus.

Kemudian korban mengambil senjata korban yang diduga terjatuh dan langsung menembak kepala korban hingga korban tewas di tempat.

Kapolres Langsa. AKBP Drs. YosiMuhamartha melalui Kabag Ops, AKP Hadi Syaiful Rahman, SIK kepada wartawan membenarkan korban yang meninggal adalah anggota Polres Langsa yang bertugas di bagian sumber daya manusia.

Ia menjelaskan, kejadian naas itu berawal perselisihan antara korban dengan tersangka. Tersangka yang menyerempet sepeda motor  korban saat korban berbelanja bersama istrinya di Pasar Langsa.

Dinilai melanggar, korban mengejar tersangka hingga ke rumahnya. “Di TKP sempat terjadi pertengkaran antara korban dengan tersangka, selanjutnya tersangka masuk rumahnya dan mengambil parang dan membacok korban hingga mengenai pergelangan tangannya dan nyaris putus. Kemudian tersangka mengambil senjata api milik korban yang terjatuh dan menembak kepala korban hingga tewas,” ujarnya.

Usai melakukan aksinya, tersangka langsung kabur ke arah belakang rumahnya bersama senpi korban. Saat ini, polisi masih melakukan pengejaran terhadap tersangka.

Dari lokasi kejadian polisi juga mengamankan barang bukti berupa
satu unit parang samurai milik tersangka yang digunakan untuk membacok korban dan sepeda motor Suzuki Satria BL 6384 DN.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun