Mohon tunggu...
Abu Kemal
Abu Kemal Mohon Tunggu... Pensiunan -

- 33 : 70-71

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Simpel, Meski Harus Ganti Accu Mobil Di Puncak Gedung

8 Maret 2013   09:19 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:07 539
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Otomotif. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Keenakan pakai mobil, kadang membuat kita lupa waktu.

Maksudku :  lupa waktu . . . . . nya isi bbm, lupa waktu. . . . . . nya ganti oli, lupa waktu. . . . . .nya  ganti  accu (aki). Nah yang kukisahkan kali ini  adalah episode yang lupa waktu nya ganti accu.

Beberapa waktu lalu, selesai urusan di salah satu pusat grosir, mobil sulit  distart : cekekek, . . . .  cekekek, . . . . cekekek mesin ogah nyala, sepertinya Accu sudah kekurangan daya untuk menendang dinamo starternya. Makin dipaksa, accu makin tak berdaya. Letoy beibeh . . . . . . . . . .

Benar saja,  di accu terbaca tanggal pembelian accu,  ketahuan  bahwa umur  accu mobil ini sudah lebih dari dua tahun , sudah terlalu  tua untuk ukuran umur pakai accu.

Bermaksud mau minta tolong dorong tukang parkir,  di pusat grosir macam ini, tidak mudah karena tukang parkir  sangat sibuk menata/mengatur mobil yang keluar masuk di area parkir.

Lebih lagi, waktu itu aku parkir di top floor, areanya sempit dan mobil yang parkir untel2-an berjubel sekali. Hand rem mobil harus off, gigi persneling harus nol, agar mobil dapat di geser maju mundur sesuai kebutuhan oleh tukang parkir.

Waduh, tak ada solusi lain selain secepatnya harus ganti Accu nih. Padahal di  pusat grosir yang berisi ribuan penjual ini  tidak satupun yang jual accu. Jadinya dari puncak gedung itu ku telepon satu persatu  toko alat2 mobil yang kukenal. Karena mobil Eropah, vintage pula,  type accu nya eksklusif  jarang ada yang jual. Hasilnya, kebanyakan jawaban toko2 itu type accunya tidak ada, kalaupun accunya ada mereka rata2 tidak mau mengirim di tempat mobilku mogok. "Sudah sore pak, besok saja . . . . . . ." ngawur, masak mobil harus nginep disini, kan kasihan mobilku bisa kedinginan di puncak gedung begini (maap lebay). Qi qi q i q i

Alhamdulillah, akhirnya dapat juga, di satu toko "waralaba"  (yang khusus jualan Accu dan oli), accu nya ada dan  bersedia mengirim pula. Bahkan Accu bekasnya dia beli dinilai 10%  harga accu barunya,  jadi transaksi nya  tukar tambah. Meski toko waralaba yang kutelepon ini ternyata lokasinya jauh dari tempatku parkir, mereka rupanya berkoordinasi dengan jaringan toko  yang berada paling dekat dengan pusat grosir itu. Jadi pengirimannya tidak ada masalah.

Lumayan cepat, 30menit sejak kutelepon, accu pesananku datang, masih disegel didalam doos. Accu diisi cairan lalu dipasang dan  di test. Greng . . . . . . . . sekali kontak, mesin mobil nyala.  legaaaaaa tentu saja. Aku bayar seharga accu baru minus harga accu bekas ku. Accu baru bergaransi 6 bulan plus gratis check accu rutin bulanan selama setahun. Lumayan juga servisnya. Petugas toko  (dua orang berseragam) keduanya ramah, dan tidak mau menerima uang tip sekedar tanda terima kasih yang kusodorkan. Jadi kesimpulanku recommended lah pokoke.

Itulah sekedar bagi pengalaman, bahwa sekarang dimanapun  kita memungkinkan  mendapatkan solusi tentang kerusakan mobil kita. Dan semoga akan lebih banyak lagi para pengusaha penjualan dan jasa bisa meniru cara-cara  "memeuaskan pelanggan" dari waralaba satu ini.

Tetapi, meski "toko waralaba" itu menurutku : recommended, rasanya kok ga enak juga euy mau nyebut namanya disini, kawatir disangka "ada afa2" gicu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun