Mohon tunggu...
Abu Kemal
Abu Kemal Mohon Tunggu... Pensiunan -

- 33 : 70-71

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Polisi Penembak Takmir Masjid Itu (Diduga) Mabuk Berat

30 Oktober 2011   05:47 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:17 620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terjadi penembakan,  Solihin bersimbah darah, dan meninggal.

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Bid Propam POLDA Jatim yang menangani pelanggaran kode etik atau anggota nakal,  memeriksa briptu Widianto,  tentang kemungkinan adanya pelanggaran berat dalam kasus ini.

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Ada kontroversi, dan  kejanggalan lain lagi  dalam kasus ini.

Humas polda Leo Simarmata mengatakan bahwa briptu Widianto ditabarak mobil SOLIHIN  dari belakang.

Padahal (menurut JAWAPOS) , jika dilihat dari bekas lecet2 di body kanan mobil Solihin, maka briptu Widianto bukan ditabrak dari belakang melainkan disrempet body kanan mobil Solihin. Sedangkasn ada  lecet di body kiri mobil tersebut, terjadi saat mobil menabrak pagar tembok rumah warga, saat Solihin berusaha kabur.

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Waktu terjadi pengejaran, polisi melapaskan tembakan  peringatan 5 kali (dilakukan oleh briptu Eko, briptu Iwan).

Terakhir briptu Eko melepaskan tembakan ke kaca pintu samping  kanan (mobil), menembus lengan kanan Solihin. (katanya) tembakan dilakukan karena Solihin melawan  dengan menggunakan clurit.

Tetapi keterangan tersebut pantas dipertanyakan :  karena Solihin akan kesulitan melawan dgn menggunakan clurit ke petugas dalam kondisi kaca mobil tertutup.   Adanya  lubang di kaca bekas tembakan peluru, yang membuktikan bahwa kaca tertutup. kalau kaca dalam kondisi terbuka tentu tidak akan ada lubang peluru disitu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun