Mohon tunggu...
Abu Kemal
Abu Kemal Mohon Tunggu... Pensiunan -

- 33 : 70-71

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jawa vs Sunda

20 Mei 2014   16:26 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:20 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terjadi keributan, ketika sekelompok pemuda Jawa dan sekelompok pemuda Sunda berdikusi.

Mereka membahas suara, bukan suara hasil pileg ataupun pilpres, tetapi suara ayam berkokok.

Yang Jawa berpendapat bahwa dari hasil survey di seluruh wilayah suku Jawa, suara/bunyi ayam  berkokok adalah 'kukuruyuuuuuuuuuuuuuk . . . . . . . . . . '.

Kelompok Sunda ngeyel, berpendapat bahwa sesuai pendengaran seluruh warga Sunda, bunyi ayam berkokok adalah 'kongkorongoooooook. . . . . . . . . .'.

Mereka ribut tak ada yang mau mengalah, mereka saling menyalahkan.

Ya memang keduanya salah semua, yang benar ayamnya.

'kongkoruyuuuuuuuuuuk . . . . . . . . . . . . . . .

kukurongoooooooooooook . . . . . . . . . . . . . .'

Nah ini, suara dari sumber bunyi yang asli, lalu aku terbangun.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun