Mohon tunggu...
Abu Kemal
Abu Kemal Mohon Tunggu... Pensiunan -

- 33 : 70-71

Selanjutnya

Tutup

Humor

Wind of Change

24 September 2014   16:54 Diperbarui: 17 Juni 2015   23:42 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Syahdan, disebuah sekolah, seorang murid sedang konsultasi dengan gurunya. Tentang etika berbahasa.

Murid  : "Pak,....... saya sebenarnya sudah lama akan menanyakan  ini, tetapi.....e..e.. saya malu".

Guru  : "......tidak usah malu,.......kamu mau bertanya apa?".

Murid  : "E.....e.....begini  pak, apa sih bahasa Inggisnya kentut yang agak sopan gitu pak".

Guru  : ".....oh itu....Wind of change,....... apa lagi ?".

Murid : "Kalau kentut yang tidak bunyi.......apa pak ?".

Guru  : "Careless whisper........".

Murid  : "Kalau kentut, tapi di tahan.....?"

Guru  : "Please release me,.........sudah ya......".

Murid : "Sebentar pak,... kalau kentut yang ampasnya ikut keluar..........apa pak ?".

Guru  : "Dust in the wind,....... sudah ya.....".

Murid  :"Satu lagi pak,...... kentut yang dikeluarinnya di cicil dikit-dikit....?"

Guru  :"Itu........killing me sofly. Sudah ya, bapak mau ngajar........".

Murid  :"......satu lagi, pertanyaan terakhir pak. Kentut yang baunya kemana-mana...?".

Guru  : "Blowing in the wind,........ sudah ah.....aku malah pusing kena kentutmu....".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun