Mohon tunggu...
Hanif Ahmad
Hanif Ahmad Mohon Tunggu... Koki - Bekerja sebagai Head Pastry Chef

Shilaturahmi dengan menulis di RPHA Cianjur/Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Menyangka Nikmat Surgawi

23 September 2024   11:39 Diperbarui: 23 September 2024   11:56 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Target menulis buku (foto hanif ahmad)

Mang Nata :
Bi Ristha, pernah nggak, Bibi, dimasa lalu mengerjakan sesuatu saking beratnya tetapi selesai dikerjakan ?

Bi Ristha :
Apa ya, pernah nggak ya. Entar, di ingat-ingat dulu.

Mang Nata :
Berarti belum pernah yah Bi ?

Bi Ristha :
Kok, bisa punya kesimpulan begitu Mang Nata?

Mang Nata :
Biasanya, sesuatu yang berkesan itu, tak begitu saja bisa dilupakan, baik itu senang atau duka.

Bi Ristha :
Eeee..., kali ini tebakan Mang Nata keliru. Karena pekerjaan Bi Ristha itu, semuanya berat dan  tak ada yang mudah Mang Nata,  tetapi alhamdulillah karena izin  Allah Ta'ala, bisa diselesaikan.

Mang Nata :
Ohh gitu yah, contohnya satu aja Bi.

Bi Ristha :
Mamang pikir itu.. si Anah dan si Udam bisa dikandung 9 bulan, terus merawatnya sampai pada besar. Apakah itu pekerjaan ringan ?. Tarohannya nyawa Mang Nata, apalagi disaat melahirkan mereka.

Mang Nata :
Oke, oke, baik, baik. Terus apa yang Bibi rasakan dengan perjuangan seberat itu?

Bi Ristha :
Ya, Bibi berupaya untuk bersyukur Mang, karena perjuangan semacam itu, pada dasarnya Allah Ta'ala berikan ke Bibi. Artinya Bibi berkesempatan berjuang mengandung dan melahirkan anak-anak.

Mang Nata :
Jadi bukan sebuah yang berat lagi ya Bi, kalau misalnya dirasakan saat ini ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun