Bi Ristha, pernah nggak, Bibi, dimasa lalu mengerjakan sesuatu saking beratnya tetapi selesai dikerjakan ?
Bi Ristha :
Apa ya, pernah nggak ya. Entar, di ingat-ingat dulu.
Mang Nata :
Berarti belum pernah yah Bi ?
Bi Ristha :
Kok, bisa punya kesimpulan begitu Mang Nata?
Mang Nata :
Biasanya, sesuatu yang berkesan itu, tak begitu saja bisa dilupakan, baik itu senang atau duka.
Bi Ristha :
Eeee..., kali ini tebakan Mang Nata keliru. Karena pekerjaan Bi Ristha itu, semuanya berat dan  tak ada yang mudah Mang Nata,  tetapi alhamdulillah karena izin  Allah Ta'ala, bisa diselesaikan.
Mang Nata :
Ohh gitu yah, contohnya satu aja Bi.
Bi Ristha :
Mamang pikir itu.. si Anah dan si Udam bisa dikandung 9 bulan, terus merawatnya sampai pada besar. Apakah itu pekerjaan ringan ?. Tarohannya nyawa Mang Nata, apalagi disaat melahirkan mereka.
Mang Nata :
Oke, oke, baik, baik. Terus apa yang Bibi rasakan dengan perjuangan seberat itu?
Bi Ristha :
Ya, Bibi berupaya untuk bersyukur Mang, karena perjuangan semacam itu, pada dasarnya Allah Ta'ala berikan ke Bibi. Artinya Bibi berkesempatan berjuang mengandung dan melahirkan anak-anak.
Mang Nata :
Jadi bukan sebuah yang berat lagi ya Bi, kalau misalnya dirasakan saat ini ?