Mohon tunggu...
Hanif Ahmad
Hanif Ahmad Mohon Tunggu... Koki - Bekerja sebagai Head Pastry Chef

Shilaturahmi dengan menulis di RPHA Cianjur/Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kekurangan Orang Baik

24 Mei 2024   08:23 Diperbarui: 24 Mei 2024   08:26 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Mang Nata untuk Indonesia (foto hanif ahmad) 

Anah Lajnah : 

Kalau boleh tahu, apa yah Abah kekurangan orang baik itu? 

Abah Nata : 

Kekurangan orang baik yang pertama ia selalu berfikir positif kepada apa pun yang terjadi, kemudian bertindak sesuai dengan pikirannya yang positif tersebut.

 Anah Lajnah : 

Kenapa begitu Abah, apakah hal ini termasuk ketika ia misalnya di fitnah, dituduh salah, di caci maki, dihina, dibuli ? 

Abah Nata : 

Kekurangan kedua ia selalu ingin berbicara kebaikan, menghindari perkataan buruk, balas menghina, balas memfitnah, tidak tega membuka keburukan orang lain. Sungguh dalam hal ini ia hanya ingin menyampaikan kabar gembira dan harapan kemajuan serta perdamaian. 

Anah lajnah : 

Bukanya setiap orang itu punya hak menjawab, punya hak untuk menjelaskan Abah, jika ia misalnya dipersalahkan.

Abah Nata : 

Nah itu dia, saking baik ya kadang orangnya ngak tegaan, kalau terungkap kebenaran akan ada orang lain yang dipermalukan. 

Anah Lajnah : 

Kalau menurut Anah, kalau begitu bukan orang baik namanya. Karena ia menyembunyikan keburukan. Apalagi ia menanggung kesalahan orang lain. 

Abah Nata : 

Iya Anah bisa jadi begitu sih..., xixixi 

Anah Lajnah : 

Abah ini yah kenapa jadi ngak jelas uraiannya. 

Abah Nata : 

Demikianlah Anah, setiap orang ada pembawaan masing masing sebagai potensi untuk bagaimana sebuah suasana baik itu agar bisa tetap terjaga. Berkorban perasaan untuk tidak membalas perkataan buruk, tidak membalas kekerasan, tidak membalas segala bentuk bulian. Tidak membalas balik dengan membuka keburukan atau kekurangan orang lain dan lain sebagainya. 

Anah Lajnah :

Apakah keadaan orang baik seperti ini, patut dicontoh atau tidak sih? 

Abah Nata :

Abah sudah katakan setiap orang akan bersikap sesuai dengan pembawaannya yang akan diwarnai oleh akal budi, kedawasaanya, ia akan mampu kapan bertidak pasif atau kapan ia harus kreatif menciptakan berbagai cara agar semuanya baik baik saja. 

(Cerita Mang Nata untuk Indonesia)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun