Mohon tunggu...
Hanif Ahmad
Hanif Ahmad Mohon Tunggu... Koki - Bekerja sebagai Head Pastry Chef

Shilaturahmi dengan menulis di RPHA Cianjur/Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tidak Saling Kenal Secara Mendalam Ada Resiko Salah Faham

4 Maret 2024   18:21 Diperbarui: 4 Maret 2024   18:23 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku Cerita Mang Nata (foto hanif ahmad) 

Anah Lajnah :
Abah, Anah pernah mendengar kalau kita belum bisa mengenal diri sendiri, akan sulit mengenal atau memahami orang lain.

Abah Nata :
Iya Anah, emang kenapa atau ada apa yah ?

Anah Lajnah :
Iya Abah, apakah pernyataan tersebut salah atau benar ya ?

Abah Nata :
Oh begitu, kalau menurut Abah bukan benar atau salah, tetapi...

Anah Lajnah :
Tetapi apa Abah ?

Abah Nata :
Untuk mengenal diri sendiri tidak bisa dipisahkan untuk mengenal orang lain, harus mengenal lingkungan sekitar (keluarga, tetangga, masyarakat). Bahkan harus juga mengenal Tuhan yang benar, Anah

Anah Lajnah :
Tetapi apakah dua orang yang terikat dalam pernikahan dalam waktu yang panjang misalnya, tentunya mereka akan saling mengenal secara mendalam, tetapi kemudian memutuskan untuk berpisah.

Abah Nata :
Kalau dalam kasus pernikahan bisa jadi banyak faktor yang bisa jadi penyebabnya. Karena setiap orang bisa berubah dalam segala aspek rumah tangganya. Yang dulu ganteng atau cantik sekarang tidak, yang dulu kaya sekarang tidak, yang dulu sehat sekarang sakit. Sebagian kondisi seperti ini bisa saja jadi penyebabnya. Dan saling mengenal itu tidak ada batas waktunya, kita dan pasangan harus rela untuk saling belajar.

Anah Lajnah :
Iya Abah, baiklah jadi pengenalan diri sendiri harus diimbangi dengan pengenalan yang lainnya. Kalau tidak saling kenal memang salah faham apa yang bisa terjadi.

Abah Nata :
Setiap orang itu punya kebiasaan yang unik sebagai ciri perbedaan dari yang lainnya. Kalau kita belum kenal betul, bisa jadi terlintas pikiran yang berbeda beda. Tetapi jika sudah tahu hal tersebut, cukup jadi pengetahuan dan akan bersikap bijak. Karena kita tidak bisa mengatur orang lain menurut yang kita pikirkan, menurut kita baik, belum tentu menurut orang lain baik.

Anah Lajnah :
Terlalu memikirkan orang lain juga sepertinya kurang baik ya Abah ?

Abah Nata :
Harus seimbang Anah, kita memikirkan diri sendiri, juga harus peduli kepada orang lain. Karena kita ini ngak akan bisa hidup sendiri, jadi harus ada investasi kebaikan untuk orang lain juga.

(Cerita Mang Nata untuk Indinesia)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun