Abah, Anah pernah mendengar kalau kita belum bisa mengenal diri sendiri, akan sulit mengenal atau memahami orang lain.
Abah Nata :
Iya Anah, emang kenapa atau ada apa yah ?
Anah Lajnah :
Iya Abah, apakah pernyataan tersebut salah atau benar ya ?
Abah Nata :
Oh begitu, kalau menurut Abah bukan benar atau salah, tetapi...
Anah Lajnah :
Tetapi apa Abah ?
Abah Nata :
Untuk mengenal diri sendiri tidak bisa dipisahkan untuk mengenal orang lain, harus mengenal lingkungan sekitar (keluarga, tetangga, masyarakat). Bahkan harus juga mengenal Tuhan yang benar, Anah
Anah Lajnah :
Tetapi apakah dua orang yang terikat dalam pernikahan dalam waktu yang panjang misalnya, tentunya mereka akan saling mengenal secara mendalam, tetapi kemudian memutuskan untuk berpisah.
Abah Nata :
Kalau dalam kasus pernikahan bisa jadi banyak faktor yang bisa jadi penyebabnya. Karena setiap orang bisa berubah dalam segala aspek rumah tangganya. Yang dulu ganteng atau cantik sekarang tidak, yang dulu kaya sekarang tidak, yang dulu sehat sekarang sakit. Sebagian kondisi seperti ini bisa saja jadi penyebabnya. Dan saling mengenal itu tidak ada batas waktunya, kita dan pasangan harus rela untuk saling belajar.
Anah Lajnah :
Iya Abah, baiklah jadi pengenalan diri sendiri harus diimbangi dengan pengenalan yang lainnya. Kalau tidak saling kenal memang salah faham apa yang bisa terjadi.
Abah Nata :
Setiap orang itu punya kebiasaan yang unik sebagai ciri perbedaan dari yang lainnya. Kalau kita belum kenal betul, bisa jadi terlintas pikiran yang berbeda beda. Tetapi jika sudah tahu hal tersebut, cukup jadi pengetahuan dan akan bersikap bijak. Karena kita tidak bisa mengatur orang lain menurut yang kita pikirkan, menurut kita baik, belum tentu menurut orang lain baik.
Anah Lajnah :
Terlalu memikirkan orang lain juga sepertinya kurang baik ya Abah ?