Letnan Rose :
Lebih dari itu Letnan Ana, ada sebuah semangat yang tumbuh untuk sebuah pencerahan, seperti sebuah bunga walau dia itu akan layu kemudian, tapi ada sebuah kehidupan baru dengan munculnya buah yang sangat manis. Ada sebuah pase menuju kemajuan terutama cinta dengan keluarga mereka.
Letnan Ana :
Oh my god..... Letnan Rose, saya melihat air cahaya di wajahmu saat mengatakan cinta dengan mereka. Apa yang kamu rasakan ?
Letnan Rose :
Entahlah Letnan Ana, walau baru satu kali bertemu dengan mereka, setelah berpisah ada sesuatu yang hilang, ada sebuah kerinduan yang tak terbatas dan ingin bersama kembali.
Letnan Ana :
Apakah kamu......, eh maksudku, apakah kamu sempat memeluk atau dipeluk dengan si kokimu itu?
Letnan Rose :
Benar Letnan Ana, saya merasa dipeluk oleh mereka karena ada kenyamanan saat bersama mereka.
Letnan Ana :
Maksudku.... Apakah kamu sempat bercumbu dengan si kokimu itu?
Bersambung.....!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H