Mengelola Stres di Pekerjaan

Bersama : Lenny Utama Afriyenti, M Psi, Psikolog

Bisa menghadiri uraian tentang Manajemen Stres yang diadakan di Ballroom eL Hotel Royale Bandung. Tentunya akan menambah pengetahuan yang bermanfaat.

Layar virtual (foto : hanif ahmad)

Secara sederhana dari judul yang tertera di layar. Bisa saya terjemahkan bebas bahwa bagaimana upaya kita untuk mengelola stres di pekerjaan. Dimana sebuah rutinitas yang bisa jadi ada tingkat kejenuhan, kelelahan dan dampak yang lainnya.

Ada beberapa poin yang bisa saya tangkap dari uraian dokter Lenny Psikolog hari ini.

* Secara umum stres bisa terjadi dimana saja, bukan hanya dipekerjaan dan bisa kena ke siapa saja tanpa batas usia. Stres itu ada dan tidak bisa ditolak, yang artinya bisa dialami oleh semua orang.

* Beberapa akibat dari kondisi seseorang yang mengalami stres : perasaan lelah, perasaan pesimis, pola pikir menjadi negatif.

* Gejala seseorang stres secara fisik diantaranya : merasa lelah dan sering sakit, nyeri otot, nafsu makan berkurang, susah tidur.

* Dari keadaan stres ini ada dua sikap yang bisa terjadi yaitu timbul Emosional Focus, ditandai dengan sikap menghindar dari masalah misalnya, marah marah, pekerjaan tidak oftimal. Sikap yang kedua adalah Problem Focus, yaitu kemampuan mengelola stres dengan menyelesaikan permasalahan yang ada.

* Jalan keluar dari mengelola stres di pekerjaan adalah dengan melihat kembali pilihan kita di pekerjaan, apakah masih cocok atau tidak. Mencoba untuk berbicara dengan orang lain dari keadaan stres yang dialami untuk mencari pandangan yang positif. Membatasi diri dari seseorang atau keadaan yang bisa mengakibatkan stres.

Menjaga keseimbangan hidup (foto : hanif ahmad)

* Setiap orang punya kemampuan untuk menyelesaikan masalah atau stres tersebut, yaitu dengan menjaga keseimbangan hidup, seperti : cukup tidur atau istirahat, olah raga teratur, meditasi atau belajar pernafasan yang baik. Saat pekerjaan sudah lama bisa ambil posisi seperti meditasi kemudian lakukan atur pernafasan beberapa menit. Ini bisa memberi jeda tingkat kelelahan yang akan mengakibatkan stres. Atau menghirup wangi wangian yang disukai juga bagian yang bisa membantu menghindari atau mengobati stres.

* Stres juga tidak selalu bersifat negatif, jika dari keadaan itu bisa meningkatkan kwalitas atau produktifitas dipekerjaan.

* Afirmasi kata-kata yang diucapkan : "saya bisa dan baik baik saja". Juga bagian yang bisa menghindari stres.

Demikian beberapa poin yang bisa saya tangkap dari uraian virtual dokter Lenny. Terimakasih saya Hanif Ahmad (Pastry Kitchen)